Leher Sakit - Seperti kita ketahui bahwa leher atau tulang belakang leher terdiri dari tujuh tulang kecil yang dimulai pada tubuh bagian atas dan berakhir di bawah tengkorak diluar tenggorokan. Vertebra ini member dukungan pada leher dan tulang leher untuk memungkinkan kita bisa menggerakkan kepala ke berbagai arah. Maka sakit yang dirasa pun akan beragam ada bagian belakang, sebelah kanan, sebelah kiri dan pundak hingga sakit menjalar ke kepala. Ini terutama saat bangun tidur dan menimbulkan kaku buat menengok atau saat menoleh.
Namun, karena adanya fleksibilitas ini, leher mudah terkena sejumlah cedera. Leher sakit disisi kiri dapat disebabkan ketika sistem pendukung leher terpengaruh oleh kondisi buruk tertentu, sehingga menyebabkan otot-otot leher menjadi kencang dan menyebabkan rasa sakit.
Berikut ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan munculnya leher sakit :
Namun, karena adanya fleksibilitas ini, leher mudah terkena sejumlah cedera. Leher sakit disisi kiri dapat disebabkan ketika sistem pendukung leher terpengaruh oleh kondisi buruk tertentu, sehingga menyebabkan otot-otot leher menjadi kencang dan menyebabkan rasa sakit.
Penyebab Leher Sakit
Berikut ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan munculnya leher sakit :- Cedera leher sakit bisa disebabkan karena cedera yang terjadi karena kecelakaan mobil atau motor, terjatuh dari ketinggian, terpeleset, pukulan langsung ke arah wajah, kepala bagian belakang dan atas, atau cedera yang terjadi akibat olahraga. Cedera inilah yang menyebabkan terjadinya whiplash. Whiplash adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan cedera leher karena hentakan kepala mendadak ke satu arah)
- Leher kaku. Yaitu kondisi ketika leher sakit dan terasa kaku pada satu posisi setelah terbangun dari tidur dan sakit saat mencoba mengubah posisi. Kondisi ini dikenal dengan istilah tortikolis akut yang terjadi karena otot leher mengalami cedera. Penyebab tortikolis akut hingga kini belum diketahui, tapi faktor pemicunya bisa karena tidur tanpa penopang leher atau membawa tas atau beban berat di salah satu sisi lengan. Kondisi ini biasanya bertahan antara satu hingga dua hari, tapi kadang bisa terjadi selama satu minggu
- Saraf terjepit. Kondisi ini lebuh umum terjadi pada orang tua ketika diskus atau celah antar tulang mulai kehilangan kandungan air pada usia lanjut. Akibatnya diskus di antara tulang belakang menjadi tidak lentur seperti sebelumnya. Sakit leher yang disebabkan oleh saraf terjepit lebih dikenal dengan nama spondilosis servikal. Kondisi ini disebabkan oleh salah satu diskus di antara tulang robek atau bergeser hingga saraf yang berada di dekatnya turut terganggu. Obat penghilang rasa sakit bisa diberikan untuk meredakan gejalanya, tapi pada beberapa orang disarankan melakukan operasi
- Dampak dari whiplash sendiri adalah sakit leher, leher kaku, sakit kepala, dan gerakan leher berkurang
Pemicu leher sakit dari kondisi medis lainnya
Di bawah ini adalah kondisi-kondisi medis yang bisa menyebabkan sakit leher:- Penyempitan jalur saraf tulang belakang
- Meningitis. Yaitu infeksi pada meninges atau selaput pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang
- Flu. Kondisi yang bisa membuat seluruh tubuh merasa sakit, termasuk bagian leher
- Rheumatoid arthritis. Kondisi ketika terjadi peradangan kronis pada persendian yang menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan rasa kaku
- Fibromialgia. Kondisi yang menyebabkan penyebaran rasa sakit pada otot dan jaringan lunak
- Kanker dan HIV. Kedua kondisi ini akan berdampak kepada melemahnya sistem kekebalan tubuh
Cara Mengatasi Leher Sakit dan Kaku Buat Nengok
Terdapat beberapa langkah ringan yang dapat menyembuhkan leher sakit ini:#1. Gerak perlahan
Mengobati leher sakit pertama-tama dengan menundukan dalam-dalam dan tahan hingga beberapa detik lalu kita mendongakkan leher kita semaksimal mungkin dan kita tahan untuk beberapa detik lagi dan kita lakukan hingga 5 kali secara perlahan sampai otot yang ada di leher kita bisa meregang dan tidak terasa sakit lagi dan leher kita lebih lemas.#2. Kompres dingin
Masukan es dalam plastik yang telah diberi sedikit air dan taruh di tempat yang sakit. Pemberian kompres dingin bertujuan untuk mengurangi rasa sakit leher serta menghambat pembentukan asam laktat.#3. Kompres hangat
Setelah kompres dingin lanjutkan dengan kompres hangat. Secara alami otot akan mengendur saat dihangatkan. Kompres hangat pada bagian leher yang sakit mampu meredakan ketegangan otot pada leher. Mandi dengan air hangat juga dapat mengurangi ketegangan otot.#4. Berdiri tegak
Posisikan tubuh kita dalam keadaan berdiri dengan kaki yang sedikit sejajar dengan bahu kita dan kedua tangan kita memegang bagian belakang kepala kita selanjutnya berusahalah untuk memiringkan leher kita ke sebelah kiri hingga siku kita agak sedikit naik ke arah kepala kita dan pinggang kitapun ikut menahan beban tetapi jangan ikut dimiringkan dan setelah posisi itu selesai kita lakukan juga untuk ke arah sebelah kanan agar otot pada leher kita menjadi seimbang bergerak dan lakukan ini hingga lima kali berturut-turut.#5. Pijatan lembut
Pemijatan lembut atau ringan dapat melancarkan aliran darah ke bagian yang dipijat. Minta bantuang orang lain untuk memijat leher dan bahu.#6. Geleng dan putar perlahan
Yang kita lakukan untuk membuat leher kita jauh lebih sehat adalah dengan Arahkan kepada kita seperti pada gerakan untuk menggeleng ke kanan sehingga menjadi maksimal dan leher kita sejajar dengan bahu kita dan tahan posisi seperti ini untuk beberapa saat dan selanjutnya lakukan kembali ke arah sebelah kiri dan tahan posisi seperti ini untuk beberapa detik dan ulangi lagi hingga 5 kali gerakan.Cara Mencegah Leher Sakit Saat Bagun Tidur
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah munculnya sakit leher:- Lakukan istirahat secara teratur dari kegiatan yang memaksa leher Anda berada di posisi yang sama untuk waktu lama.
- Carilah posisi dan postur yang baik saat duduk, berdiri, maupun ketika tidur.
- Hindari memakai matras atau kasur yang terlalu lunak untuk menghindari posisi leher yang bengkok ketika tidur.
- Gunakan bantal secukupnya agar kepala sejajar dengan tubuh Anda.
- Sesuaikan tinggi meja, kursi, dan komputer agar layar monitor sejajar dengan mata. Sebaiknya lutut sedikit lebih rendah dari pinggul saat duduk. Selain itu gunakan sandaran tangan di kursi Anda.
- Lakukan peregangan secara teratur jika Anda sering bekerja dalam posisi duduk, misalnya dengan menggerakkan bahu naik-turun.
- Anda juga bisa menggerakkan kepala ke samping, menunduk, dan menengadahkan kepala.
- Hindari menjepit telepon di antara telinga dan bahu saat menerima panggilan jika Anda sering memakai telepon saat bekerja.
- Hindari posisi tidur tengkurap karena akan memberikan tekanan yang kuat pada leher Anda. Gunakan bantal yang menopang lekukan leher sesuai bentuk alami.
0 komentar:
Post a Comment