Jenis-jenis Kelenjar Di Leher yang Bahaya dan yang Tidak - Apakah Anda termasuk orang yang mengalaminya? Mungkin iya atau tidak ya, karena pengunjung itu tidak jarang dari kalangan sekedar pencari informasi, baik untuk pencegahan ataupun sebagai wawasan agar mudah antisifasinya. Yang jelas saya akan memberikan informasinya selengkap mungkin untuk memuaskan Anda.
Kelenjar yang berbentuk benjolan dibagian leher memang ada dua kemungkinan yang signifikan, bisa jadi berbahaya dan harus segera diantisifasi, ada juga yang ramah alias tidak berbahaya yang biasanya akan menghilang dengan sendirinya.
Penyebab asalnya karena pengaruh kelenjar getah bening di daerah tersebut. Pembesaran dari kelenjar getah bening ini bisa diakibatkan oleh banyak sebab. Namun memang penyebab yang paling sering terjadi adalah karena adanya infeksi atau peradangan, masuknya kuman ke dalam tubuh.
Selain karena kelenjar getah bening, kelenjar bisa diakibatkan karena penyakit gondok, jika Anda mengalami kekurangan yodium maka bisa jadi terserang penyakit gondok juga, dan sudah cukup banyak warga di daerah pedesaan yang terserang penyakit gondok ini. Kalau penyakit gondok, benjolan yang muncul itu sangat besar, dan tidak mungkin Anda tidak menyadarinya.
Seseorang yang alergi makanan tertentu juga dapat mengalami benjolan di lehernya. Biasanya benjolan ini terasa sakit bila disentuh, gatal, panas dan berwarna kemerahan. Pemberian obat alergi dapat mengecilkan benjolan dan meringankan rasa sakit yang diderita. Lama tidaknya kelenjar ini diam di leher tergantung dengan tingkat imunitas orang tersebut.
Kemudian Apa Saja Perbedaan Kelenjar di Leher yang Berbahaya dan Tidak?
Jelas sekali perbedaannya, benjolan yang sebabkan oleh kelenjar getah bening merupakan kanker ganas yang harus segera ditangani secepat mungkin. Ini berkaitan dengan sistem limfatik. Sistem ini merupakan bagian penting dari bagian sistem kekebalan tubuh yang bertugas dalam membentuk pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker. Jadi jika kelenjar tersebut tidak di tangani serius akan mengakibatkan infeksi kelenjar di leher tersebut dan makin hari makin meradang.
Sebuah benjolan kecil di leher juga dapat muncul karena adanya kulit kepala yang terinfeksi. Kondisi ini menjadi gatal dan terasa sakit. Nanah yang terbentuk dapat menyebabkan peradangan. Jenis kelenjar ini biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya atau bisa dengan obat oles.
Sedangkan kelenjar yang disebabkan karena gondok atau kekurangan yodium itu memang tidak terlalu berbahaya. Namun jika tidak di atasi akan menyebabkan kelenjar yang terus membesar dan mengalami kesulitan bernapas atau menelan. Jika gondok di derita oleh ibu hamil akibatnya bayi meninggal dunia atau dilahirkan dalam keadaan keterlambatan mental atau bahkan bisa terjadi tuli atau kebutaan .
Penyebab munculnya kelenjar di leher yang lain yaitu amandel. Amandel merupakan gangguan pembengkakan pada amandel yang disebabkan oleh virus maupun makteri. Amandel sendiri sesungguhnya berfungsi menghambat masuknya kuman-kuman melalui mulut, hidung dan tenggorokan ke dalam tubuh. Ini tidak berbahaya, namun untuk kesehatan anda jika amandel membesar sebaiknya dengan metode operasi amandel.
Cedera otot leher atau yang sering disebut dengan tortikolis dapat menyebabkan benjolan menyerupai kelenjar pada otot-otot leher. Tortikolis seringkali terjadi karena pergeseran tulang belakang daerah leher. Penyebab terburuk dari tortikolis adalah adanya tumor di daerah tulang belakang. Untuk tortikolis yang sifatnya ringan, dapat diatasi dengan penyangga leher. Bahaya atau tidaknya tergantung seberapa parah cedera tersebut.
Kelenjar yang berbentuk benjolan dibagian leher memang ada dua kemungkinan yang signifikan, bisa jadi berbahaya dan harus segera diantisifasi, ada juga yang ramah alias tidak berbahaya yang biasanya akan menghilang dengan sendirinya.
Klarifikasi Jenis Kelenjar di Leher
- Kelenjar Tiroid atau Struma
- Kista jinak
- Amandel
- Kelenjar getah bening yang bengkak
- Skin tag (pertumbuhan kulit berlebihan)
- Tortikolis
- Kanker tenggorokan
- TBC Kelenjar
- Alergi
Penyebab asalnya karena pengaruh kelenjar getah bening di daerah tersebut. Pembesaran dari kelenjar getah bening ini bisa diakibatkan oleh banyak sebab. Namun memang penyebab yang paling sering terjadi adalah karena adanya infeksi atau peradangan, masuknya kuman ke dalam tubuh.
Selain karena kelenjar getah bening, kelenjar bisa diakibatkan karena penyakit gondok, jika Anda mengalami kekurangan yodium maka bisa jadi terserang penyakit gondok juga, dan sudah cukup banyak warga di daerah pedesaan yang terserang penyakit gondok ini. Kalau penyakit gondok, benjolan yang muncul itu sangat besar, dan tidak mungkin Anda tidak menyadarinya.
Seseorang yang alergi makanan tertentu juga dapat mengalami benjolan di lehernya. Biasanya benjolan ini terasa sakit bila disentuh, gatal, panas dan berwarna kemerahan. Pemberian obat alergi dapat mengecilkan benjolan dan meringankan rasa sakit yang diderita. Lama tidaknya kelenjar ini diam di leher tergantung dengan tingkat imunitas orang tersebut.
Kemudian Apa Saja Perbedaan Kelenjar di Leher yang Berbahaya dan Tidak?
Jelas sekali perbedaannya, benjolan yang sebabkan oleh kelenjar getah bening merupakan kanker ganas yang harus segera ditangani secepat mungkin. Ini berkaitan dengan sistem limfatik. Sistem ini merupakan bagian penting dari bagian sistem kekebalan tubuh yang bertugas dalam membentuk pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker. Jadi jika kelenjar tersebut tidak di tangani serius akan mengakibatkan infeksi kelenjar di leher tersebut dan makin hari makin meradang.
Sebuah benjolan kecil di leher juga dapat muncul karena adanya kulit kepala yang terinfeksi. Kondisi ini menjadi gatal dan terasa sakit. Nanah yang terbentuk dapat menyebabkan peradangan. Jenis kelenjar ini biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya atau bisa dengan obat oles.
Sedangkan kelenjar yang disebabkan karena gondok atau kekurangan yodium itu memang tidak terlalu berbahaya. Namun jika tidak di atasi akan menyebabkan kelenjar yang terus membesar dan mengalami kesulitan bernapas atau menelan. Jika gondok di derita oleh ibu hamil akibatnya bayi meninggal dunia atau dilahirkan dalam keadaan keterlambatan mental atau bahkan bisa terjadi tuli atau kebutaan .
Penyebab munculnya kelenjar di leher yang lain yaitu amandel. Amandel merupakan gangguan pembengkakan pada amandel yang disebabkan oleh virus maupun makteri. Amandel sendiri sesungguhnya berfungsi menghambat masuknya kuman-kuman melalui mulut, hidung dan tenggorokan ke dalam tubuh. Ini tidak berbahaya, namun untuk kesehatan anda jika amandel membesar sebaiknya dengan metode operasi amandel.
Cedera otot leher atau yang sering disebut dengan tortikolis dapat menyebabkan benjolan menyerupai kelenjar pada otot-otot leher. Tortikolis seringkali terjadi karena pergeseran tulang belakang daerah leher. Penyebab terburuk dari tortikolis adalah adanya tumor di daerah tulang belakang. Untuk tortikolis yang sifatnya ringan, dapat diatasi dengan penyangga leher. Bahaya atau tidaknya tergantung seberapa parah cedera tersebut.
0 komentar:
Post a Comment