Obat radang tenggorokan, obat amandel, obat batuk dan seputarnya adalah fokus utama pembahasan situs ini

Awas Bahaya Penyakit Difteri (Infeksi Tenggorokan dan Hidung)!

Penyakit Difteri - Seiring dengan perkembangan dunia medis, bakteri dan virus pun kini telah banyak berkembang. Hal ini disebabkan oleh beberapa kondisi liungkungan yang susah untuk dipelihara. Masyarakat pada umumnya menyepelekan beberapa kegiatan yang menyebabkan terjangkitnya penyakit yang berbahaya.

Awas Bahaya Penyakit Difteri (Infeksi Tenggorokan dan Hidung)!

Awas Bahaya Penyakit Difteri (Infeksi Tenggorokan dan Hidung)!

Definisi Difteri

Penyakit Difteri adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh bakteri. Difteri paling sering menginfeksi hidung dan tenggorokan. Infeksi tenggorokan menyebabkan pseudomembran berwarna keabu-abuan sampai hitam dan pembengkakan amandel serta kelenjar getah bening sekitarnya dan jika parah dapat menutup saluran nafas sehingga dapat mengancam jiwa.

Penyebab Difteri

Penyakit Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Difteri sangat mudah menyebar dan menularkan bakteri dari orang yang sakit kepada orang yang sehat. Karena Difteri ini dapat menular melalui droplet pernapasan (seperti ketika batuk atau bersin), contoh penyebarannya adalah dari orang yang terinfeksi apabila dhirup oleh orang sehat maka orang tersebut dapat tertular. Difteri ini juga dapat ditularkan melalui bendabenda yang terkontaminasi dari makanan seperti susu yang terkontaminasi.

Tanda & Gejala Difteri

Gejala Penyakit Difteri biasanya muncul dua sampai lima hari setelah seseorang terpapar atau kontak dengan bakteri, gejala yang dapat muncul adalah :
  1. Kebiruan pada kulit
  2. Keluar cairan dari hidung bisa berupa darah
  3. Kesulitan bernafas
  4. Panas dingin menggigil
  5. Batuk menggonggong
  6. Suara serak
  7. Sakit menelan
  8. Sakit tenggorokan
  9. Pembengkakan kelenjar (pembesaran kelenjar getah bening) di leher
  10. Pseudomembran berupa lapisan tebal abuabu menutupi tenggorokan dan amandel.

Pencegahan Difteri

Imunisasi atau vaksinasi dapat mencegah Difteri dan imunisasi ini tergolong imunisasi wajib yaitu DPT. Vaksin DPT ini pun sudah sangat mudah di dapatkan dan vaksin ini asli buatan Indonesia yaitu diproduksi oleh PT. Bio Farma (Persero).

DPT, singkatan dari Difteri Pertusis Tetanus, yaitu vaksin yang terbuat dari toksoid difteri dan tetanus yang dimurnikan, serta bakteri pertusis yang telah dilemahkan. Bermanfaat mencegah infeksi penyakit difteri dan pertusis atau batuk 100 hari. Pertama diberikan saat bayi berusia 68 minggu, lalu pada usia 5 tahun.

Selanjutnya, di usia 12 tahun diberikan imunisasi TT (Tetanus Toxoid). Diberikan lewat suntikan di paha atas dan tidak disarankan diberikan di bokong untuk mencegah terjadinya gangguan pada saraf panggul. Beberapa anak akan mengalami demam ringan setelah dapat imunisasi DPT, karena itu anak yang punya riwayat kejang demam sebaiknya diberi vaksin DTaP.

Pengobatan Difteri

Difteri merupakan penyakit yang serius. Dokter akan mengobatinya dengan segera dan agresif dengan obatobatan sebagai berikut:

a) Antitoksin.
Setelah dokter mengkonfirmasi diagnosis awal difteri, anak yang terinfeksi atau orang dewasa akan diberikan antitoksin. Antitoksin difteri, disuntikkan ke pembuluh darah atau otot, akan menetralkan toksin difteri yang sudah menyebar dalam tubuh. Sebelum memberikan antitoksin, dokter mungkin melakukan tes alergi pada kulit (skin test) untuk memastikan bahwa orang yang terinfeksi tidak memiliki alergi terhadap antitoksin tersebut.

b) Antibiotik.
Difteri juga diobati dengan antibiotik, seperti penisilin atau eritromisin. Antibiotik membantu membunuh bakteri di dalam tubuh sehingga menyembuhkan infeksi. Anakanak dan orang dewasa yang menderita difteri biasanya harus dirawat di rumah sakit. Mereka dapat diisolasi di unit perawatan intensif karena difteri dapat menyebar dengan mudah ke siapa pun yang tidak diimunisasi terhadap penyakit ini. (RSZ).

Kesimpulan

Jangan sampai Anda yang menjadi sumber utama penyebaran bakteri penyakit difteri ini, atau minimal jangan menjadi orang mudah terinfeksi penyakit ini. Semoga artikel mengenai penyakit difteri ini dapat memberi manfaat kepada pecinta lingkungan sehat.

Awas Bahaya Penyakit Difteri (Infeksi Tenggorokan dan Hidung)! Rating: 5 Posted By: saep