Obat radang tenggorokan, obat amandel, obat batuk dan seputarnya adalah fokus utama pembahasan situs ini

Batuk - Jenis, Gejala, Penyebab dan Obat Tradisionalnya

Batuk - Perlu kita ketahui, batuk bukanlah suatu penyakit, justru ia berfungsi sebagai salah satu sistem kekebalan tubuh. Lebih tegasnya batuk adalah respon tubuh terhadap sesuatu gangguan dari luar dan membersihkan lendir dari dalam tubuh penyebab iritasi. Ambil saja contohnya debu supaya ia keluar dari saluran pernapasan. Jika dengan bahasa medis, batuk merupakan ekspirasi eksplosif untuk mengeluarkan sekret dan benda asing dari saluran trakeobronkial. Batuk ini sebaiknya tidak ditekan, supaya zat-zat asing itu bisa dikeluarkan.

Batuk - Jenis, Gejala, Penyebab dan Obat Tradisionalnya

Jenis-jenis, Gejala dan Penyebab Batuk

Secara umum, jenis batuk mencakup batuk kering dan batuk berdahak. Indikasi awal batuk kering biasanya adalah rasa gatal di tenggorokan yang memicu batuk. Batuk yang tanpa dahak ini biasa terjadi saat tenggorokan dan saluran pernapasan bagian atas sedang mengalami peradangan.

Anggapan dari pikiran kita, peradangan di tenggorokan dan saluran pernapasan bagian atas sebagai kondisi yang asing dan berusaha menghilangkannya dengan batuk. Karena itu, pilek atau flu bisa memicu batuk. Dalam kasus yang berdahak, batuk-batuk justru sangat membantu karena akan mengeluarkan dahak dari saluran paru-paru. Berikut rincian dari jenis-jenis batuk:
  • Batuk disertai tenggorokan kering, pilek, hidung sengau, atau dahak yang berlebihan
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh alergi atau infeksi sinus. Periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan obat alergi atau jika penyebabnya adalah sinus, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.
  • Batuk di malam hari disertai lendir dan berakhir dengan mengi atau suara serak
Kemungkinan hal ini disebabkan oleh asma sehingga Anda perlu menemui dokter untuk mendapatkan resep obat seperti bronkodilator atau obat kortikosteroid yang dihirup untuk mengontrol asma.
  • Batuk setelah minum obat
Sekitar 5 dari 10 orang yang mengambil obat sejenis inhibitor ACE, mengalami efek samping seperti batuk kering. Konsultasikan kepada dokter apakah ada obat lain yang tidak memiliki efek samping menyebabkan batuk.
  • Batuk kering disertai dengan sesak napas
Kemungkinan penyebabnya adalah penyakit paru-paru obstruktif kronis, yaitu suatu kondisi yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema yang biasanya disebabkan oleh merokok. Dokter mungkin akan melakukan tes untuk mengukur kapasitas paru-paru dengan menerapkan x-ray pada dada.
Sayangnya belum ada obat untuk mengatasi penyakit ini, tetapi gejalanya dapat diobati. Oleh karena itu, segera periksakan kondisi Anda ke dokter sebelum gejala semakin parah dan tidak dapat diobati, serta hentikan kebiasaan merokok.
  • Batuk yang disertai dengan sakit maag yang terjadi lebih dari dua kali seminggu
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh Gastroesophageal reflux disease (GERD), suatu kondisi sakit maag kronis. Dokter akan meresepkan antasida dan obat yang menghambat produksi asam lambung serta merekomendasikan pemeriksaan gastroscopy untuk menilai kerusakan pada kerongkongan.
  • Batuk yang memburuk dari waktu ke waktu dan disertai dengan kelelahan, nyeri dada, batuk darah, suara serak, atau sesak napas
Kondisi tersebut mungkin merupakan gejala kanker paru-paru. Segera periksa ke dokter untuk mendapatkan tes diagnostik seperti x-ray, CT scan, MRI, dan tes darah untuk memastikan penyakit yang mendasarinya dan memperoleh pengobatan sesegera mungkin.

Batuk - Jenis, Gejala, Penyebab dan Obat Tradisionalnya

Obat Batuk

Terdapat banyak obat batuk di luar sana dengan varian yang berbeda. Tapi, lebih baik mengkonsumsi obat batuk yang memiliki satu fungsi saja, bukan yang dapat menyembuhkan banyak penyakit, karena pastilah tidak akan maksimal. obat batuk pun memiliki 2 jenis yaitu ekspektoran dan antitusif.

Ekspektoran dapat digunakan untuk batuk berdahak. Apalagi khasiatnya yang dapat mengencerkan dahak dan membantu agar dahak tersebut cepat keluar ekspektoran ini diminum jika hanya terdapat dahak yang sulit untuk keluar. Setelah itu, perbanyak juga meminum air putih. Beberapa jenis ekspektoran adalah Ambroxol, Bromhexin dan Guafenasin. Merek yang terkenal seperti Venos, dan juga Equate.

Sedangkan Antitusif berfungsi untuk menekan batuk kering yang sangat mengganggu. Penggunaan antitusif bukanlah secara rutin. Jangan menggunakannya untuk menekan batuk yang berdahak berdahak.

Seperti yang tertera di paragraph awal, bahwa batuk berfungsi dalam pengeluaran dahak yang selama ini menghalangi saluran pernapasan serta menghindari munculnya infeksi bakteri. Obat batuk pun juga diperlukan untuk penderita asma agar saluran pernapasannya lebih lega. Dextromethrophan (DXM) merupakan salah satu contoh antitusif.

Batuk - Jenis, Gejala, Penyebab dan Obat Tradisionalnya

Obat Batuk Tradisional

1. Obat batuk berdahak

  • Belimbing wuluh
Ramuan obat batuk tradisional yang terbuat dari belimbing wuluh bisa memberikan manfaat baik untuk mengatasi batuk berdahak. Karena bunga belimbing wuluh sudah terbukti bisa membantu untuk meredakan batuk. Cara membuat ramuan batu berdahak dengan menggunakan bunga belimbing wuluh adalah, ambillah 1 genggam bunga belimbing wuluh, kemudian dicampurkan dengan menggunakan beberapa butir adas, dan setelah itu dicampurkan dengan gula atau juga secangkir air, dan ditim. Jika sudah agak dingin, maka saringlah ramuan tadi dan minumlah.
  • Jahe dan madu
Untuk mengobati jenis batuk berdahak yang kental, maka bisa menggunakan jahe dan madu. Cara membuat ramuan ini adalah jahe di jus dan diambil sekitar satu cangkir, kemudian ditambahkan 30 ml madu ke dalamnya dan diaduk dengan merata. Setelah itu jus jahe tadi siap untuk diminum. Atau cara lainnya adalah dengan menyiapkan sekitar 10 g jahe kering, 30 g ketumbar, dan 3 g buah aprikot. Kemudian bahan-bahan tadi direbus ke dalam air dan siap untuk diminum.
  • Teh jahe
Teh jahe bisa membantu untuk mengurangi keluhan batuk berdahak. Hal ini sudah dipercaya sejak lama. Cara membuat ramuan batuk alami ini adalah dengan menggunakan irisan jahe yang dicampurkan dengan teh hangat, minumlah 2 kali dalam sehari.
  • Madu dan lada putih
Cara membuat ramuan batuk berdahak menggunakan madu dan lada putih sangat mudah sekali. Caranya adalah mencampurkan lada putih dengan teh madu, dan minumlah maka batuk berdahak Anda bisa hilang dengan ramuan alami ini.
  • Kencur
Kencur merupakan salah satu obat batuk yang sudah dipercaya sejak dulu kala. Cara membuat ramuan dari kencur ini adalah kupas dan bersihkan kencur, kemudian diparut sampai sari airnya keluar. Perasan tadi dicampur dengan menggunakan sedikit garam dan juga air. Lalu, aduklah dengan merata. Dan setelah itu, minumlah ramuan tadi sebelum tidur dan setelah sarapan.

2. Obat batuk kering

  • Menggunakan serai
Salah satu obat herbal batuk kering lainnya adalah dengan menggunakan tanaman serai. Cara membuatnya adalah siapkan beberapa akar serai, kemudian setelah itu dicuci sampai bersih, dan direbus dengan menggunakan 1 gelas air selama 15 menit. Dan jika sudah dingin maka Anda bisa minum ramuan ini.
  • Kunyit
Kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang bisa membantu untuk mengatasi masalah sakit batuk kering. Cara membuat ramuan ini adalah tambahan ½ sendok teh kunyit yang sudah ditumbuk dengan madu ke dalam 1 gelas susu. Ramuan kunyit tadi akan memberikan khasiat yang alami yang bisa membantu untuk menghilangkan batuk kering.
  • Lada putih
Obat batuk kering alami lainnya adalah dengan menggunakan lada putih. Cara membuat ramuan ini adalah coba minum satu sendok teh madu yang ditambahkan dengan sedikit taburan pada lada putih sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Ramuan lada putih tadi bisa membantu meredakan dan menyembuhkan batuk dengan cepat.
  • Daun kemangi
Ramuan obat batuk kering dengan menggunakan daun kemangi caranya adalah sediakan 1-2 gelas air putih, kemudian 2-3 daun kemangi dan direbus menjadi satu. Setelah itu, dinginkan dan minum ramuan ini untuk membantu meredakan sakit batuk kering.

3. Obat batuk anak

Bahan : Cabe ditumbuk 2 gr, Lempuyang 5 gr, Kapulaga 10 gr, Kayu manis 5 gr, Kencur diparut 5 gr.
Cara Membuat Ramuan Obat Batuk Anak : Jadikan minuman, tambahkan air mendidih kemudian disaring. Bisa ditambahkan madu. Minumkan ramuan obat batuk ini pada anak.

4. Obat batuk berdarah

Bahan : Herbal tali putri (Cassytha filiformis) segar 60 gram atau kering 30 gram, Air bersih 3 gls.
Cara Membuat Ramuan Obat Batuk Darah : Herbal tali putri dicuci terlebih dahulu biar bersih, lalu rebus bersama tiga gelas air, didihkan, angkat saat tinggal 1 gelas, dinginkan, saring ramuan. Minum ramuan herbal obat batuk sehari dua kali, setiap minum cukup setengah gelas saja. Lakukan rutin supaya sakit batuk lekas sembuh.

Batuk - Jenis, Gejala, Penyebab dan Obat Tradisionalnya Rating: 5 Posted By: saep

0 komentar: