Obat radang tenggorokan, obat amandel, obat batuk dan seputarnya adalah fokus utama pembahasan situs ini

Kelenjar Tiroid dan Gondok serta Penyebab, Gejala dan Obatnya

Kelenjar Tiroid dan Gondok serta Penyebab, Gejala dan Obatnya - Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang terletak tepat dibawah jakun pada leher setiap manusia dan kelenjar ini termasuk kelenjar terbesar pada jajaran kelenjar endokrin lainnya. Fungsi dari kelenjar ini ialah mengatur tingkat kecepatan tubuh untuk membuat protein, membakar energi dan mengolah sensitivitas tubuh terhadap suatu hormon.

Kelenjar Tiroid dan Gondok serta Penyebab, Gejala dan Obatnya

Perannya terbilang cukup penting, sehingga jika terdapat masalah pada kelenjar ini, maka ahli medis menyebutnya penyakit tiroid. Pengendali utama dari kelenjar ini adalah otak sebagai penyeimbang jika hormon tersebut berlebih atau terlalu kurang.

Faktor utama pendorng atau stimulasi pembengkakkan kelenjar tiroid adalah senyawa kimia yang bernama Epoprosteno. Dua hormon penting yang dapat mengeluarkan kelenjar tiroid ini yaitu: Triiodotironin (T3) dan Tiroksin (T4).
Triodotironin dan Tiroksin bertugas mengatur laju metabolisme dengan cara mengalir bersama darah dan memicu sel untuk mengubah lebih banyak glukosa. Akibatnya jika tiroid mengeluarkan terlalu sedikit Triodotironin dan Tiroksin (Hipotiridisme), maka tubuh akan merasa kedinginan, letih, kulit mengering dan berat badan bertambah. Sebaliknya jika terlalu banyak (Hipertiroidisme), tubuh akan berkeringat, merasa gelisah, tidak bisa diam dan berat badan akan menurun.

Kelenjar Tiroid dan Gondok serta Penyebab, Gejala dan Obatnya

Jenis Penyakit Kelenjar Tiroid

Penyakit tiroid dapat digolongkan ke dalam beberapa kategori, berikut diatara jenis-jenisnya:
  • Penyakit gondok

Penyakit gondok adalah bengkaknya kelenjar tiroid yang gejala biasanya ditandai dengan benjolan pada leher. Selain itu, penderita yang terjangkit penyakit ini juga bisa mengalami perubahan suara, kesulitan bernapas dan menelan, serta rasa sesak pada tenggorokan.
  • Hipertiroidisme

Kelenjar tiroid overaktif atau disebut dengan hipertiroidisme merupakan berlebihnya kadar hormon tiroid dalam tubuh. Biasanya penderita penyakit ini mengalami detak jantung yang cepat atau abnormal, nafsu makan meningkat tapi malah menurunkan berat badan, sering berkeringat, gugup, serta naiknya tingkat kecemasan.
  • Hipotiroidisme

Jika hormon tiroksin yang diproduksi menurun, maka akan timbulnya penyakit hipotiroidisme ini, akibatnya tubuh mengalami defisiensi. Resiko yang akan dialami wanita dengan penyakit ini lebih tinggi daripada pria (terutama lansia) dan biasanya mengalami tanda-tanda seperti kulit kering, gampang lelah, konstipasi, kenaikan berat badan secara serentak, serta hyper-sensitif terhadap hawa dingin.
  • Nodul tiroid

Penyakit kelenjar ini merupakan benjolan padat atau berisi air yang timbul dalam kelenjar tiroid. Benjolan ini dapat berbentuk tumor jinak atau kista. Nodul tiroid ini jarang menimbulkan gejala, sehingga hanya terdeteksi saat penderitanya menjalani pemeriksaan kesehatan umum. Namun jika nodul yang tumbuh cukup besar, kondisi ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas, kesulitan menelan dan rasa sakit pada tenggorokan.

Jika ada gejala-gejala tersebut yang Anda rasakan, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar penanganan dapat segera dilakukan.

Kelenjar Tiroid dan Gondok serta Penyebab, Gejala dan Obatnya

Penyebab Penyakit Tiroid

Jenis utama dari berbagai penyakit tiroid diatas adalah kadar hormon tiroid yang terlalu tinggi atau rendah dalam tubuh kita. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai pemicu utama seperti:

Kekurangan Yodium
Bahan bakar yang diperlukan kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon adalah yodium. Karena yodium sudah ditambahkan pada garam meja dan makanan lainnya, masyarakat yang tinggal di negara maju hampir tidak pernah mengalami pembesaran tiroid karena kekurangan yodium. Gondok lebih sering terjadi pada masyarakat di negara-negara berkembang dimana akses terhadap makanan kaya yodium dan garam laut masih terbatas.

Tiroiditis
Tiroiditis adalah peradangan kelenjar tiroid yang bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan atau terkadang setelah masa kehamilan. Beberapa bentuk tiroiditis disebabkan oleh infeksi bakteri, namun ini sangat jarang terjadi. Meskipun tiroiditis bisa terjadi karena hubungannya dengan penyakit Hashimoto dan penyakit Graves, namun umumnya hanya bersifat sementara.

Thyroid Nodules & Solitary Nodules (Nodul Tiroid)
Pembesaran kelenjar tiroid bisa menghasilkan multiple nodul padat atau nodul yang berisi cairan yang tumbuh di kedua lobus tiroid atau nodul tunggal yang tumbuh hanya pada satu sisi tiroid. Pada kebanyakan kasus, nodul-nodul ini jinak dan tidak memiliki potensi untuk berkembang menjadi kanker.

Penyakit Graves
Penyakit Graves adalah bentuk hipertiroidisme dengan komponen autoimun. Antibodi dalam sistem kekebalan tubuh keliru melihat tiroid sebagai “musuh” dan melancarkan serangan. Hal ini menyebabkan kelenjar menjadi terstimulasi berlebihan sehingga memproduksi hormon tiroid yang berlebihan. Pada akhirnya kelenjar menjadi memburuk dan gondok akan terbentuk.
Penyakit Hashimoto
Seperti halnya penyakit Graves, penyakit Hashimoto juga merupakan gangguan autoimun. Namun, alih-alih menghasilkan tiroid berlebih, kondisi ini memicu hipotiroidisme atau menyebabkan kelenjar tiroid tidak menghasilkan jumlah hormon yang cukup. Meskipun demikian, kelenjar pituitari terus mengirim thyroid-stimulating hormone (TSH) kepada tiroid, sehingga memperburuk kondisi kelenjar tiroid dan menyebabkannya mengalami pembesaran.
Kanker Tiroid
Kanker tiroid lebih jarang terjadi dibandingkan nodul tiroid. Jenis pembesarannya biasanya terjadi hanya pada satu sisi dari kelenjar tiroid.

Kelenjar Tiroid dan Gondok serta Penyebab, Gejala dan Obatnya

Diagnosis Penyakit Tiroid

Biasanya proses diagnosis penyakit ini membutuhkan beberapa langkah pemeriksaan yang mendetail. Jenis pemeriksaan tersebut meliputi tes darah, USG, pemindaian dengan isotop radioaktif, serta biopsi melalui aspirasi jarum halus.

Tes darah yang dianjurkan adalah evaluasi fungsi kelenjar tiroid. Tes ini berfungsi untuk mengukur kadar hormon tiroid dan TSH (thyroid-stimulating hormone) untuk menentukan kondisi hipertiroidisme atau hipotiroidisme yang dialami pasien.

Melalui USG dan pemindaian isotop radioaktif, dokter akan mendeteksi ukuran serta jenis benjolan yang dialami pasien. Sementara biopsi melalui aspirasi jarum halus akan memungkinkan dokter untuk mengetahui jenis sel yang ada dalam benjolan.

Kelenjar Tiroid dan Gondok serta Penyebab, Gejala dan Obatnya

Pantangan penderita sakit kelenjar tiroid

Sama seperti ada beberapa makanan yang bermanfaat bagi kesehatan dan fungsi tiroid Anda, ada beberapa makanan yang berbahaya untuk tiroid Anda. Oleh karena itu, Anda harus mencari untuk menghindari makanan berikut ini: 
  • Sayuran silangan
Ini adalah sayuran, seperti Bunga kol, kubis, kubis Brussel dan brokoli. Sayuran ini mengandung isothiocyanates yang goitrogen, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kerja kelenjar tiroid Anda. Ada ahli kesehatan yang memperhitungkan bahwa mengkonsumsi sayuran silangan yang dimasak dapat menghilangkan efek goitrogenik, dan memberikan banyak manfaat kesehatan. Namun, berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum Anda memutuskan untuk makan sayuran ini. Jika Anda melakukannya, pastikan Anda mengukus makanan ini dengan baik.
  • Kedelai
Kedelai mengandung isoflavongoitrogen, adalah senyawa yang mengganggu kemampuan kelenjar tiroid bekerja optimal untuk menyerap yodium. Anda harus menghindari makanan yang berbasis kedelai, termasuk burger kedelai, tahu, susu kedelai, kecap, tempe, miso, dan minyak kedelai. Juga pastikan Anda tidak mengkonsumsi makanan olahan yang mengandung kedelai. 
  • Gluten
Gluten juga merupakan goitroge. Selain itu, ini juga dapat memicu respons autoimun dalam tubuh jika Anda sensitif. Makanan dengan gluten meliputi gandum, barley, rye, dan sebagian besar makanan olahan lain. Jadi, jauhkan makanan mengandung gluten ini dari diet harian Anda. 
  • Aspartam
Jika Anda menggunakan aspartam sebagai pemanis buatan, maka Anda harus segera menghentikannya. Bahan ini  telah dikaitkan dengan penyakit Graves, dan banyak gangguan autoimun lainnya. Kehadiran kimia dalam aspartam dapat menyebabkan reaksi imun dalam tubuh, sehingga terjadi produksi antibodi tiroid dan peradangan tiroid.

Kelenjar Tiroid dan Gondok serta Penyebab, Gejala dan Obatnya

Makanan pendorong kesembuhan kelenjar tiroid

Setelah Anda diketahui dengan masalah tiroid, Anda juga harus mengetahui makanan yang dapat membantu menyembuhkan tiroid Anda. Berikut ini diet makanan untuk tiroid:
    1. Anda harus mencari makanan yang mengandung makronutrisi serta mikronutrien. Cobalah untuk mendapatkan buah-buahan dan sayuran organik, karena umumnya bebas dari racun bahan kimia dan hormon. Juga, umumnya sangat kaya dengan nutrisi. Anda juga harus menambahkan beberapa makanan fermentasi, seperti sauerkraut, kimchi, kefir dan yoghurt buatan sendiri, karena mereka kaya akan probiotik.
    2. Ada banyak bakteri dalam saluran pencernaan Anda, terutama adalah bakteri yang menguntungkan. Mereka bermanfaat melindungi sistem pencernaan terhadap bakteri patogen, dan membantu untuk menghilangkan racun, makanan yang tidak tercerna, dan parasit. Banyak sisa makanan yang tidak tercerna bisa masuk ke dalam aliran darah menyebabkan banyak masalah, seperti alergi makanan, sistem kekebalan yang lemah, infeksi, penyakit dan alergi makanan. Hal ini juga bisa berakhir dengan masalah tiroid yang tidak dapat berfungsi optimal.
    3. Untuk menyembuhkan tiroid Anda, pastikan Anda menyertakan protein dan lemak yang sehat. Hal ini dibutuhkan untuk memproduksi hormon, dan juga membantu untuk menjaga saluran pencernaan yang sehat. Masukkan kenari, minyak kelapa, alpukat dan mentega kelapa dalam diet Anda untuk mendapatkan lemak sehat. Lemak hewani adalah yang terbaik untuk menyembuhkan masalah sistem pencernaan, sehingga pilih daging sapi dan lemakdari ayam.
    4. Untuk mendapatkan protein, bisa dari daging sapi yang makan rumput, ayam, kalkun, dan ikan. Jika Anda seorang vegan, cobalah untuk mendapatkan protein melalui makan lentil, kacang-kacangan dan sumber vegetarian lainnya. Sebaiknya hindari kedelai dan produk berbasis kedelai, karena mereka tidak dianjurkan untuk orang dengan penyakit tiroid.
    5. Ada banyak herbal yang kaya mineral dan vitamin. Anda harus mencarinya untuk memasukkan ke dalam diet Anda. Cobalah mengkonsumsi mentah untuk memastikan mineral dan vitamin tidak didenaturasi selama proses memasak. Jika Anda memiliki hipotiroidisme, konsumsilah kunyit, yang dikenal membantu penyembuhan tiroid.
    6. Banyak orang dengan penyakit tiroid juga memiliki kelelahan adrenal dan kortisol kronis. Orang-orang seperti harus mencari makanan yang sehat bagi adrenal, seperti bawang putih, bawang merah, kubis, sayuran berdaun hijau, buah-buahan segar, bayam, pisang, lobak hijau dan almond. Makanan ini akan membantu untuk mengembalikan fungsi adrenal.
    7. Pastikan juga Anda untuk menghindari perasaan marah, cemburu atau perasaan permusuhan, karena adrenal akan melepaskan kortisol yang memiliki efek buruk pada kelenjar tiroid. Cobalah untuk dapat menenangkan diri dengan melakukan kegiatan seperti menari, yoga atau melukis. Ini akan mencegah kelelahan adrenal dan juga membantu untuk menjaga tingkat kortisol yang normal.
      Baca juga: Benjolan di Leher Menandakan Penyakit Berbahaya, Apa Penyebabnya?
      dan
      Do'a Obat Segala Jenis Penyakit
      Mungkin kutipan saya mengenai kelenjar tiroid ini saya cukupkan terlebih dahulu, selebihnya kita akan bahas dilain waktu. Semoga saya dapat membantu Anda dengan membagikan artikel ini. Salam sehat semoga lekas sembuh!

      Kelenjar Tiroid dan Gondok serta Penyebab, Gejala dan Obatnya Rating: 5 Posted By: saep

      0 komentar: