Obat radang tenggorokan, obat amandel, obat batuk dan seputarnya adalah fokus utama pembahasan situs ini

Jenis Penyakit Tenggorokan Serta Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Dalam artikel saya kali ini, kita akan mencoba mengumpulkan informasi mengenai Jenis Penyakit Tenggorokan Serta Penyebab, Gejala dan Pengobatannya, yang tentunya sangat berguna untuk berbagai referensi Anda dalam segala hal. Seperti membuat blog keseharan yang fokus membahas hal-hal yang terkait dengan tenggorokan, atau bisa juga untuk kajian Ilmiah, makalah dan sebagainya. Tapi disini saya akan membahasnya secara umum saja, karena keterbatasan waktu. Mohon perhatiannya! he

Seperti yang kita telah ketahui, bahwa salah satu struktur tubuh yang paling urgen dari manusia adalah tenggorokan, karena apa-apa yang terdapat dalam perut kita, semuanya melewati saluran tenggorokan. Maka alangkah baiknya setiap dari kita mengenali segala jenis penyakit tenggorokan yang baik itu biasa terjadi, ataupun tergolong penyakit yang berbahaya.

Jenis Penyakit Tenggorokan Serta Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Jenis Penyakit Tenggorokan Serta Penyebab dan Gejalanya

Kita awali pembahasan kali ini dengan jenis, penyebab dan gejala beberapa penyakit tenggorokan yang wajib Anda ketahui. Berikut uraiannya:

A. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan adalah sebuah kondisi penyakit tenggorokan di mana terjadi gangguan peradangan pada laring atau kotak suara seseorang. Adapun faktor penyebab radang tenggorokan tidak lain adalah iritasi atau infeksi, pada bagian dalam laring seseorang ada pita suara yang seharusnya membuka menutup secara lancar, kemudian akan membentuk suara dari adanya getaran dan pergerakan.
  • Penyebab radang tenggorokan
Adapun untuk faktor penyebab salah satu penyakit tenggorokan ini sendiri ada bermacam-macam dan juga bergantung ke jenis kondisinya. Faktor penyebab akut beberapa di antaranya yakni penggunaan suara berlebihan, dengan kata lain berteriak berlebihan, infeksi virus flu, penyakit campak, difteri, dan penyakit gondok. Faktor penyebab tersebut telah terbukti benar-benar berpengaruh atas terjadinya laringitis akut pada seseorang. Mungkin Anda sudah pernah mengalami kondisi tersebut sebelumnya. Yang paling sering adalah berteriak berlebihan. Sementara itu untuk faktor penyebab laringitis kronis berbeda, di antaranya yaitu GERD (Gastroesphageal reflux), merokok, penyalahgunaan alkohol, alergen, asap bahan kimia terhirup, serta iritan lainnya. Penggunaan suara berlebihan termasuk dalam salah satu faktor penyebab laringitis kronis juga. Untuk keadaan tertentu, jamur, infeksi bakteri, infeksi parasit, kanker, maupun pita suara yang lumpuh pun bisa menjadi faktor penyebab potensial, tetapi untuk kasus yang benar-benar jarang terjadi.
  • Gejala radang tenggorokan
  1. Batuk kering
  2. Suara serak
  3. Tenggorokan kering
  4. Lemah hingga hilangnya suara
  5. Sakit tenggorokan
  6. Tenggorokan terasa seperti ada sentuhan kasar
  7. Tenggorokan juga terasa gatal

B. Amandel

Amandel merupakan salah satu penyakit tenggorokan yang cukup berbahaya serta sering dialami, penyakit ini terletak pada bagian tenggorokan. Penyakit amandel ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu amandel akut dan kronis.
  • Penyebab amandel
Penyebab amandel bisa di karena virus dan juga bakteri yang menginfeksi bagian kelenjar. Virus dan bakteri bisa terjadi akibat tertular, atau pun masuk secara langsung ke dalam tubuh. salah satu yang bisa memicu penyakit amandel juga karena batuk atau pun penyakit flu. Selain itu jika gigi atau pun gusi sedang sakit akibat kotor karena virus dan bakteri maka juga bisa menginfeksi bagian kelenjar dan mengakibatkan amandel membesar. Salah satu penyakit tenggorokan ini bisa diperoleh akibat makanan makanan yang tidak sehat, kurang bersih atau pun mengandung bahan kimia tertentu. Oleh sebab itu ada berbagai macam penyebab amandel yang bisa dialami oleh setiap orang.
  • Gejala amandel
Amandel dapat terjadi jika kelenjar membesar yang di sebabkan oleh infeksi atau pun karena faktor lain nya. amandel juga akan menimbulkan masalah yang mengganggu jika gejala nya mulai menyerang, sehingga pada saat pembesaran amandel maka mulai muncul beberapa gejala amandel. Untuk gejala amandel yang akan dialami maka biasa nya akan di mulai dengan demam. Setelah demam, gejala amandel akan berlanjut dengan sakit tenggorokan, setelah itu maka akan sulit untuk minum dan juga makan akibat kelenjar yang semakin besar semakin hari nya, karena infeksi salah satu penyakit tenggorokan ini akan selalu berlanjut jika tidak segera di hentikan.

C. Kanker Ternggorokan

Kanker tenggorokan adalah penyakit yang masih sejenis tumor yang berkembang tumbuh pada daerah tenggorokan, sekitar faring, laring, atau tonsil. Pada dasarnya salah satu penyakit tenggorokan ini tidak berbeda jauh dari kanker mulut dan lidah, sebagian besar kanker tenggorokan yang dialami pasien memiliki jenis karsinoma sel skuamosa.
  • Penyebab kanker tenggorokan
Penyebab salah satu penyakit tenggorokan dibalik proses mutasi tersebut belum diketahui secara pasti. Tetapi ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker tenggorokan, misalnya usia, pola hidup, serta kondisi medis. Berikut indikasi dari penyebab kanker tenggorokan:
  1. Akibat merokok
  2. Kurang mengonsumsi buah dan sayur
  3. Bahan industri tertentu
  4. Virus HPV (Human Papiloma)
  5. Asam lambung kronis
  6. Pengaruh alkohol
  • Gejala kanker tenggorokan
Gejala umum dari salah satu penyakit tenggorokan ini sangatlah beragam, terkadang beda penderita beda pula derita yang dirasakannya. Berikut beberapa gejala umum kanker tenggorokan yang paling sering dirasakan:
  1. Pembengkakan pada mata, rahang, tenggorokan, atau leher.
  2. Perubahan suara.
  3. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  4. Batuk kronis.
  5. Telinga yang sakit atau berdengung.
  6. Benjolan yang tidak kunjung sembuh.
  7. Sulit menelan.
  8. Sakit tenggorokan.
  9. Bunyi Napas yang Berbeda

D. Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening adalah gumpalan jaringan berupa oval, yang berukuran kira-kira sebesar kacang serta merupakan 'rumah' bagi banyak sel darah putih. Tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya di daerah submandibular. Kelenjar getah bening akan menjadi bagian dari salah satu penyakit tenggorokan jika, kelenjar tersebut mengalami pembengakakan
  • Penyebab bengkaknya kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening dapt dipicu oleh beberapa penyebab umum dari salah satu penyakit tenggorokan ini, kita ambil contoh seperti infeksi lokal atau infeksi di sekitar kelenjar yang bengkak. Infeksi tersebut pada dasarnya bersifat tidak menjalar ke bagian tubuh lainnya. Kelenjar akibat infeksi ini rasanya tidak menyeramkan alias lunak dan sedikit nyeri/ngilu bahkan pegal. Contoh umum infeksi mencakup infeksi radang pita suara, telinga, abses gigi, pilek, radang tenggorokan, amandel, dan infeksi kulit selulitis.

Tidak setiap pembesaran kelenjar itu hal yang biasa atau remeh, benjolan itu bisa jadi merupakan tanda perkembangan atau penyebaran kanker dari jaringan organ ke kelenjar getah bening. Tanda-tanda kanker sebagai penyebab suatu pembengkakan adalah:
  1. Benjolan membesar secara perlahan-lahan.
  2. Benjolan tidak menimbulkan rasa sakit dan saat disentuh terasa keras.
  • Gejala kelenjar getah bening
Jika Anda mengalami kondisi gejala seperti di bawah ini, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter, karena dikhatirkan mengalami salah satu penyakit tenggorokan ini, yaitu diantaranya:
  1. Kelenjar telah membengkak lebih dari dua minggu.
  2. Kelenjar membengkak tanpa sebab yang jelas, terutama ketika kondisi Anda sedang bugar.
  3. Kelenjar terasa keras saat ditekan.
  4. Anda mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  5. Anda mengalami sakit tenggorokan yang menyebabkan sulit menelan atau bernapas.
  6. Anda mengalami demam yang tidak kunjung mereda.

E. Batuk

Batuk adalah respon tubuh terhadap sesuatu gangguan dari luar dan membersihkan lendir dari dalam tubuh penyebab iritasi. Atau bisa juga diartikan sebagai ekspirasi eksplosif untuk mengeluarkan sekret dan benda asing dari saluran trakeobronkial. Salah satu penyakit tenggorokan ini sebaiknya tidak ditekan, supaya zat-zat asing itu bisa dikeluarkan.
  • Gejala dan penyebab batuk
Berikut rincian dari jenis, gejala dan penyebab batuk:

Batuk disertai tenggorokan kering, pilek, hidung sengau, atau dahak yang berlebihan
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh alergi atau infeksi sinus. Periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan obat alergi atau jika penyebabnya adalah sinus, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.

Batuk di malam hari disertai lendir dan berakhir dengan mengi atau suara serak
Kemungkinan hal ini disebabkan oleh asma sehingga Anda perlu menemui dokter untuk mendapatkan resep obat seperti bronkodilator atau obat kortikosteroid yang dihirup untuk mengontrol asma.

Batuk setelah minum obat
Sekitar 5 dari 10 orang yang mengambil obat sejenis inhibitor ACE, mengalami efek samping seperti batuk kering. Konsultasikan kepada dokter apakah ada obat lain yang tidak memiliki efek samping menyebabkan batuk.

Batuk kering disertai dengan sesak napas
Kemungkinan penyebabnya adalah penyakit paru-paru obstruktif kronis, yaitu suatu kondisi yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema yang biasanya disebabkan oleh merokok. Dokter mungkin akan melakukan tes untuk mengukur kapasitas paru-paru dengan menerapkan x-ray pada dada.
Sayangnya belum ada obat untuk mengatasi penyakit ini, tetapi gejalanya dapat diobati. Oleh karena itu, segera periksakan kondisi Anda ke dokter sebelum gejala semakin parah dan tidak dapat diobati, serta hentikan kebiasaan merokok.

Batuk yang disertai dengan sakit maag yang terjadi lebih dari dua kali seminggu
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh Gastroesophageal reflux disease (GERD), suatu kondisi sakit maag kronis. Dokter akan meresepkan antasida dan obat yang menghambat produksi asam lambung serta merekomendasikan pemeriksaan gastroscopy untuk menilai kerusakan pada kerongkongan.

Batuk yang memburuk dari waktu ke waktu dan disertai dengan kelelahan, nyeri dada, batuk darah, suara serak, atau sesak napas
Kondisi tersebut mungkin merupakan gejala kanker paru-paru. Segera periksa ke dokter untuk mendapatkan tes diagnostik seperti x-ray, CT scan, MRI, dan tes darah untuk memastikan penyakit yang mendasarinya dan memperoleh pengobatan sesegera mungkin.

F. Penyakit Gondok

Salah satu penyakit tenggorokan lainnya yaitu penyakit gondok. Terdapat dua jenis gondok, yaitu gondok difus dan nodul. Pengelompokan ini berdasarkan tekstur benjolannya. Benjolan pada gondok difus terasa mulus saat disentuh. Sementara pada gondok nodul, benjolan terasa tidak rata dan bergumpal. Permukaan yang tidak rata tersebut disebabkan oleh adanya satu atau lebih bintil-bintil kecil yang padat atau berisi cairan dalam benjolan.
  • Penyebab penyakit gondok
Gondok terkadang sulit ditemukan penyebabnya karena sangat beragam. Tetapi ada beberapa faktor yang umumnya bisa memicu penyakit ini. Di antaranya adalah:
  1. Hipertiroidisme dan hipotirodisme
  2. Defisiensi iodin
  3. Merokok
  4. Keberadaan nodul dalam kelenjar tiroid.
  5. Pengaruh kanker tiroid.
  6. Inflamasi kelenjar tiroid akibat infeksi virus, bakteri, atau obat-obatan tertentu.
  7. Kadar iodin yang berlebihan dalam tubuh.
  8. Perubahan hormon karena pubertas, kehamilan, dan menopause.
  9. Pajanan radiasi, misalnya saat menjalani radioterapi.
  10. Pengaruh obat litium yang umumnya digunakan untuk menangani depresi dan gangguan bipolar.
  • Gejala penyakit gondok
Tidak semua penderita gondok mengalami gejala. Jika memang ada indikasi yang muncul, terbentuknya benjolan abnormal pada leher adalah gejala utama dari kondisi salah satu penyakit tenggorokan ini. Ukuran benjolan gondok berbeda-beda pada tiap penderita. Benjolan yang berukuran kecil biasanya tidak menyebabkan gejala apa pun. Meski demikian, benjolan tersebut dapat memengaruhi pernapasan serta menyebabkan penderita sulit menelan jika bertambah besar.

Gejala-gejala lain yang umumnya menyertai pembengkakan meliputi tenggorokan yang terasa sesak, perubahan suara (misalnya menjadi serak), batuk-batuk, serta kesulitan bernapas dan menelan. Jika merasakan gejala-gejala di atas, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Terutama bagi penderita dengan benjolan yang terus membesar dan mengalami kesulitan bernapas atau menelan.

Demikian artikel yang kami sajikan menganai beberapa Jenis Penyakit Tenggorokan Serta Penyebab, Gejala dan Pengobatannya ini saya sampaikan dengan penuh harapan agar Anda dan siapapun yang membaca artikel ini, membawa setitik kemanfaatan dari blog sederhana ini. Sekian...

Jenis Penyakit Tenggorokan Serta Penyebab, Gejala dan Pengobatannya Rating: 5 Posted By: saep

0 komentar: