Beberapa Penyebab Sakit Tenggorokan Anak dan Dewasa Beserta Cara Mengobatinya . Sakit tenggorokan memang tergolong hal yang biasa terjadi, umum dan dapat dialami oleh semua usia serta erat kaitannya dengan batuk, flu atau pilek, tetap saja dapat mengganggu semua pekerjaan dan aktivitas sehari-hari penderita. Sakit tenggorokan atau juga disebut radang muncul disebabkan oleh faktor yang sama seperti sakit tenggorokan lainnya yakni infeksi mononucleosis, radang/kanker pita suara, tonsillitis atau alergi.
Sakit tenggorokan biasanya disebut sebagai faringitis yakni munculnya peradangan di area tenggorokan. Penderita dengan sakit faringitis digolongkan menjadi dua yakni secara akut dan kronis. Jika penderita mengalami faringitis akut, maka penderita akan mengalami gejala yang terbilang cepat, mendadak dan terjadi seperti tiba-tiba. Sedangkan pada penderita faringitis kronis, membutuhkan waktu perlahan untuk berkembang tetapi penyembuhannya bisa mencapai berminggu-minggu lamanya. Selain itu, penderita faringitis kronis sering sekali mengalami sakit tenggorokan atau mudah kambuh. Penyebab yang paling sering adalah infeksi virus, namun tidak menutup kemungkinan bahwa penyebab sakit tenggorokan/faringitis adalah infeksi bakteri.
Salah satu gejala paling umum dalam faringitis adalah tenggorokan terasa sakit tidak jarang sampai telinga. Ada beberapa gejala yang mucul yang disertai dengan gejala lainnya dan bisa bervariasi, sebab tergantung pada penyebab sakit tenggorokan. Artinya, ada kemungkinan besar bahwa penderita sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus mungkin akan mengalami gejala yang sedikit berbeda dengan penderita yang mengalami sakit tenggorokan karena bakteri.
Jika penderita mengalami gangguan tenggorokan, perlu diketahui terlebih dahulu apa Penyebab Sakit Tenggorokan, sehingga dapat diberikan perawatan dan pertolongan pertama agar penanganannya tidak terlambat sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan. Lantas apa yang menjadi penyebab sakit tenggorokan anak atau dewasa yang harus kita waspadai?
Jika disebabkan oleh pilek, beberapa virus penyebab sakit tenggorokan adalah coronaviruses, RSV dan rhinoviruses yang merupakan beberapa contoh kecilnya. Virus-virus tersebut adalah penyebab pilek yang memberikan efek hidung meler, tenggorokan gatal, batuk dan hidung tersumbat sebagai gejala yang paling umum. Gejala lainnya yang mungkin akan dialami penderita adalah sakit kepala, nyeri otot, malas makan dan pegal-pegal.
Sedangkan influenza adalah sering disebut sebagai flu dan penyebabnya adalah virus influenza. Virus ini menular melalui inhalasi sekresi pernafasan. Gejalanya terbilang mirip dengan pilek walaupun masih memiliki beberapa perbedaan. Biasanya, penderita akan mengalami demam, hidung meler, bersin-bersin, menggigil, kelelahan, hidung tersumbat dan merupakan salah satu penyebab sakit tenggorokan.
Penyebab sakit tenggorokan lainnya yang dapat mengganggu aktifitas kita adalah infeksi mononucleosis. Biasanya juga dikenal sebagai demam glandular sehingga memunculkan sakit tenggorokan yang persisten. Dalam kondisi ini, kebanyakan disebabkan oleh virus Epstein Barr. Gejala lain yang muncul adalah malaise, nafsu makan menurun, demam, pembengkakan kelanjar getah bening di leher dan juga pengembangan ruam.
Selain semua jenis virus tersebut, ada juga beberapa bakteri yang menjadi penyebab sakit tenggorokan. Infeksi bakteri seperti difteri atau radang tenggorokan. Bakteri dapat menular ke individu di sekitar penderita dengan inhalasi sekresi pernapasan atau tetesan yang menguap ke udara saat sedang bersin atau batuk.
Bakteri streptococcus contohnya adalah bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan. Infeksi dari bakteri ini bisa menular melalui kontak langsung ataupun tidak langsung. Saat seseorang sedang menderita sakit tenggorokan, disarankan untuk tidak berbagi barang pribadi sebab dengan cara demikian, bakteri dapat menyebar. Biasanya, penderita akan merasa demam, kelenjar getah bening di leher membengkak, uvula membengkak, adanya bercak putih di amandel dan tanda-tanda umum lainnya yang biasanya muncul saat radang tenggorokan.
Bakteri lainnya adalah penyebab difteri. Infeksi ini muncul dan mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas dikarenakan adanya bakteri corynebacterium diphtheriae. Penderita akan mengalami beberapa gejala umum seperti menggigil, demam, pembesaran kelenjar getah bening di leher, malaise, napas cepat, sakit tenggorokan, suara serak dan sulit menelan. Bakteri ini sudah pasti menular melalui sekresi pernafasan. Bahkan, orang lain bisa tertular jika menyentuh barang pribadi penderita.
Jika ada peradangan di amandel maka disebut sebagai tonsillitis dan jika radang muncul di lidah maka disebut uvulitis. Keduanya masih juga disebabkan oleh virus dan bakteri. Namun, ada juga kasus penderita mengalami amandel yang meradang di sebelah kiri atau kanan saja dengan rasa sakit luar biasa hingga ke telinga. Dalam hal ini, maka penderita sudah mengalami sakit tenggorokan sebelah. Perlu diperhatikan bahwa dalam kondisi ini, penyebab sakit tenggorokan sebelah kanan seperti uvulitis bisa terjadi karena asam lambung, peradangan di langit-langit mulut atau amandel dan konsumsi makanan yang terlalu dingin atau panas.
Penderita bisa diberikan obat farmasi atau juga semprotan dekongestan guna memberikan bantuan namun dengan catatan harus dari saran dokter apalagi jika gejala yang muncul berlangsung hingga lebih dari satu minggu. Dokter akan membantu penderita dengan melakukan pemeriksaan fisik guna mengetahui penyebab dari sakit tenggorokan tersebut dan menganalisa gejala-gejala yang sudah dialami oleh penderita. Untuk itu, disarankan bahwa penderita harus dengan sejelas-jelasnya menceritakan gejala yang dirasakan.
Selain itu, penderita juga bisa diberikan anti infamasi dan analgesik misalnya parasetamol dan ibuprofen jika hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa penderita positif sakit tenggorokan dikarenakan virus. Sedangkan, jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa penyebab dari tenggorokan yang sakit adalah bakteri, maka dokter akan menggunakan antibiotik.
Jika penderita hanya mengalami masalah tenggorokan yang sakit dengan gejala yang ringan, maka mengkonsumsi permen pelega tenggorokan bisa menjadi solusi. Setelah melakukan pemeriksaan dan mendapatkan bantuan medis, penderita dapat mempercepat proses penyembuhan dengan melakukan tindakan perawatan sendiri di rumah seperti berikut:
Sup kaldu hangat bisa menjadi pilihan untuk mengatasi sakit tenggorokan. Sebab, sup yang satu ini dapat melegakan tenggorokan, menutrisi tubuh, meningkatkan selera makan dan membantu tubuh agar tidak kehilangan cairan. Jika tidak sedang ingin mengkonsumsinya, ganti dengan sayur lainnya yang hangat.
2. Kumur dengan larutan garam hangat
Untuk membantu agar tenggorokan bebas dari bakteri atau virus, menggunakan larutan garam hangat sebagai obat kumur bisa membantu penderita. Caranya adalah dengan menggunakan 1/2 sdt. garam dalam 1 cangkir air hangat.
3. Makan yang hangat-hangat
Makan dan minum yang hangat-hangat saja, bukan yang terlalu panas. Makanan yang hangat bisa meringankan sakit di tenggorokan dan memberikan rasa lega.
4. Banyak istirahat
Agar tubuh bisa membasmi virus dan bakteri secara optimal, penderita dilarang bekerja terlalu berat, tetapi harus banyak istirahat supaya daya tahan tubuh bisa meningkat.
5. Minum banyak air
Air merupakan senjata utama tubuh untuk menjaga agar tidak mudah lelah, dehidrasi atau lainnya. Jika kekurangan air, maka tenggorokan menjadi kering dan semakin sakit untuk bicara, makan dan minum.
Demikian informasi tentang Beberapa Penyebab Sakit Tenggorokan Anak dan Dewasa Beserta Cara Mengobatinya.Semoga kunjangan Anda ke blog sederhana ini terbayar dengan artikel yang memuaskan, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar dibawah ini. Terimakasih!
Sakit tenggorokan biasanya disebut sebagai faringitis yakni munculnya peradangan di area tenggorokan. Penderita dengan sakit faringitis digolongkan menjadi dua yakni secara akut dan kronis. Jika penderita mengalami faringitis akut, maka penderita akan mengalami gejala yang terbilang cepat, mendadak dan terjadi seperti tiba-tiba. Sedangkan pada penderita faringitis kronis, membutuhkan waktu perlahan untuk berkembang tetapi penyembuhannya bisa mencapai berminggu-minggu lamanya. Selain itu, penderita faringitis kronis sering sekali mengalami sakit tenggorokan atau mudah kambuh. Penyebab yang paling sering adalah infeksi virus, namun tidak menutup kemungkinan bahwa penyebab sakit tenggorokan/faringitis adalah infeksi bakteri.
Salah satu gejala paling umum dalam faringitis adalah tenggorokan terasa sakit tidak jarang sampai telinga. Ada beberapa gejala yang mucul yang disertai dengan gejala lainnya dan bisa bervariasi, sebab tergantung pada penyebab sakit tenggorokan. Artinya, ada kemungkinan besar bahwa penderita sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus mungkin akan mengalami gejala yang sedikit berbeda dengan penderita yang mengalami sakit tenggorokan karena bakteri.
Jika penderita mengalami gangguan tenggorokan, perlu diketahui terlebih dahulu apa Penyebab Sakit Tenggorokan, sehingga dapat diberikan perawatan dan pertolongan pertama agar penanganannya tidak terlambat sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan. Lantas apa yang menjadi penyebab sakit tenggorokan anak atau dewasa yang harus kita waspadai?
Penyebab Sakit Tenggorokan
Penyebab sakit tenggorokan yang paling umum seperti yang sudah disinggung di atas adalah infeksi virus. Infeksi virus seperti pilek, mononucleosis, influenza dan gondok adalah beberapa contoh yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Bahkan, beberapa virus tersebut mampu membuat penderita mengalami pembesaran kelenjar getah bening di leher.Jika disebabkan oleh pilek, beberapa virus penyebab sakit tenggorokan adalah coronaviruses, RSV dan rhinoviruses yang merupakan beberapa contoh kecilnya. Virus-virus tersebut adalah penyebab pilek yang memberikan efek hidung meler, tenggorokan gatal, batuk dan hidung tersumbat sebagai gejala yang paling umum. Gejala lainnya yang mungkin akan dialami penderita adalah sakit kepala, nyeri otot, malas makan dan pegal-pegal.
Sedangkan influenza adalah sering disebut sebagai flu dan penyebabnya adalah virus influenza. Virus ini menular melalui inhalasi sekresi pernafasan. Gejalanya terbilang mirip dengan pilek walaupun masih memiliki beberapa perbedaan. Biasanya, penderita akan mengalami demam, hidung meler, bersin-bersin, menggigil, kelelahan, hidung tersumbat dan merupakan salah satu penyebab sakit tenggorokan.
Penyebab sakit tenggorokan lainnya yang dapat mengganggu aktifitas kita adalah infeksi mononucleosis. Biasanya juga dikenal sebagai demam glandular sehingga memunculkan sakit tenggorokan yang persisten. Dalam kondisi ini, kebanyakan disebabkan oleh virus Epstein Barr. Gejala lain yang muncul adalah malaise, nafsu makan menurun, demam, pembengkakan kelanjar getah bening di leher dan juga pengembangan ruam.
Selain semua jenis virus tersebut, ada juga beberapa bakteri yang menjadi penyebab sakit tenggorokan. Infeksi bakteri seperti difteri atau radang tenggorokan. Bakteri dapat menular ke individu di sekitar penderita dengan inhalasi sekresi pernapasan atau tetesan yang menguap ke udara saat sedang bersin atau batuk.
Bakteri streptococcus contohnya adalah bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan. Infeksi dari bakteri ini bisa menular melalui kontak langsung ataupun tidak langsung. Saat seseorang sedang menderita sakit tenggorokan, disarankan untuk tidak berbagi barang pribadi sebab dengan cara demikian, bakteri dapat menyebar. Biasanya, penderita akan merasa demam, kelenjar getah bening di leher membengkak, uvula membengkak, adanya bercak putih di amandel dan tanda-tanda umum lainnya yang biasanya muncul saat radang tenggorokan.
Bakteri lainnya adalah penyebab difteri. Infeksi ini muncul dan mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas dikarenakan adanya bakteri corynebacterium diphtheriae. Penderita akan mengalami beberapa gejala umum seperti menggigil, demam, pembesaran kelenjar getah bening di leher, malaise, napas cepat, sakit tenggorokan, suara serak dan sulit menelan. Bakteri ini sudah pasti menular melalui sekresi pernafasan. Bahkan, orang lain bisa tertular jika menyentuh barang pribadi penderita.
Jika ada peradangan di amandel maka disebut sebagai tonsillitis dan jika radang muncul di lidah maka disebut uvulitis. Keduanya masih juga disebabkan oleh virus dan bakteri. Namun, ada juga kasus penderita mengalami amandel yang meradang di sebelah kiri atau kanan saja dengan rasa sakit luar biasa hingga ke telinga. Dalam hal ini, maka penderita sudah mengalami sakit tenggorokan sebelah. Perlu diperhatikan bahwa dalam kondisi ini, penyebab sakit tenggorokan sebelah kanan seperti uvulitis bisa terjadi karena asam lambung, peradangan di langit-langit mulut atau amandel dan konsumsi makanan yang terlalu dingin atau panas.
Cara Mengobati Sakit Tenggorokan
Saya rasa percuma jika Anda mengenal hanya untuk penyebab sakit tenggorokan saja tanpa mengetahui cara mengobatinya baik untuk anak ataupun dewasa sekalipun. Berikut adalah ulasan lebih jelasnya:Penderita bisa diberikan obat farmasi atau juga semprotan dekongestan guna memberikan bantuan namun dengan catatan harus dari saran dokter apalagi jika gejala yang muncul berlangsung hingga lebih dari satu minggu. Dokter akan membantu penderita dengan melakukan pemeriksaan fisik guna mengetahui penyebab dari sakit tenggorokan tersebut dan menganalisa gejala-gejala yang sudah dialami oleh penderita. Untuk itu, disarankan bahwa penderita harus dengan sejelas-jelasnya menceritakan gejala yang dirasakan.
Selain itu, penderita juga bisa diberikan anti infamasi dan analgesik misalnya parasetamol dan ibuprofen jika hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa penderita positif sakit tenggorokan dikarenakan virus. Sedangkan, jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa penyebab dari tenggorokan yang sakit adalah bakteri, maka dokter akan menggunakan antibiotik.
Jika penderita hanya mengalami masalah tenggorokan yang sakit dengan gejala yang ringan, maka mengkonsumsi permen pelega tenggorokan bisa menjadi solusi. Setelah melakukan pemeriksaan dan mendapatkan bantuan medis, penderita dapat mempercepat proses penyembuhan dengan melakukan tindakan perawatan sendiri di rumah seperti berikut:
Pertolongan Pertama Sakit Tenggorokan
1. Makan sup kaldu hangat atau sayur lainnyaSup kaldu hangat bisa menjadi pilihan untuk mengatasi sakit tenggorokan. Sebab, sup yang satu ini dapat melegakan tenggorokan, menutrisi tubuh, meningkatkan selera makan dan membantu tubuh agar tidak kehilangan cairan. Jika tidak sedang ingin mengkonsumsinya, ganti dengan sayur lainnya yang hangat.
2. Kumur dengan larutan garam hangat
Untuk membantu agar tenggorokan bebas dari bakteri atau virus, menggunakan larutan garam hangat sebagai obat kumur bisa membantu penderita. Caranya adalah dengan menggunakan 1/2 sdt. garam dalam 1 cangkir air hangat.
3. Makan yang hangat-hangat
Makan dan minum yang hangat-hangat saja, bukan yang terlalu panas. Makanan yang hangat bisa meringankan sakit di tenggorokan dan memberikan rasa lega.
4. Banyak istirahat
Agar tubuh bisa membasmi virus dan bakteri secara optimal, penderita dilarang bekerja terlalu berat, tetapi harus banyak istirahat supaya daya tahan tubuh bisa meningkat.
5. Minum banyak air
Air merupakan senjata utama tubuh untuk menjaga agar tidak mudah lelah, dehidrasi atau lainnya. Jika kekurangan air, maka tenggorokan menjadi kering dan semakin sakit untuk bicara, makan dan minum.
Demikian informasi tentang Beberapa Penyebab Sakit Tenggorokan Anak dan Dewasa Beserta Cara Mengobatinya.Semoga kunjangan Anda ke blog sederhana ini terbayar dengan artikel yang memuaskan, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar dibawah ini. Terimakasih!
0 komentar:
Post a Comment