Obat radang tenggorokan, obat amandel, obat batuk dan seputarnya adalah fokus utama pembahasan situs ini

FG Troches: Manis Seperti Permen Namun Ternyata Antibiotik

FG Troches: Manis Seperti Permen Namun Ternyata Antibiotik - Untuk kamu yang gemar mengkonsumsi FG Troches tentu telah tak asing dengan kkasiatnya. Ya! FG Troches adalah obat yang sering dihisap oleh beberapa orang saat terasa kurang nyaman di tenggorokan atau bahkan radang tenggorokan. Rasanya yang manis seperti permen membuat orang menjadi gemar mengkonsumsinya. Namun tahukah kamu bahwa FG Troches sebenarnya mengandung antibiotik?

FG Troches: Manis Seperti Permen Namun Ternyata Antibiotik

Dua Jenis Kandungan Antibiotik FG Troches

FG Troches merupakan produk obat bergolongan antiseptik mulut dan tenggorokan yang diproduksi oleh PT. Meiji Indonesia. Obat ini diindikasikan buat meredakan infeksi pada radang tenggorokan, radang gusi, radang amandel, sariawan, dan radang lain pada rongga mulut. Selain itu, obat ini juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah infeksi pada penderita setelah operasi gigi dan mulut. Di dalam FG Troches terkandung 2 jenis antibiotik, yang mana singkatan kedua AB tersebut digunakan sebagai nama dagang obatnya, yaitu F untuk antibiotik Fradiomycin sulfate (kandungannya 2,5 mg) dan G untuk Gramicidin-S HCl, (kandungannya 1 mg).

Fradiomycin sulfate disebut juga Neomycin Sulfate, mirip AB golongan aminoglikosida. Fradiomycin bersifat bakterisidal (membunuh bakteri) dengan menghambat sintesa protein yang diperlukan bakteri bagi tubuh. Fradiomicin adalah antibiotik yang efektif ampuh menghambat bahkan membunuh bakteri gram negatif (seperti pseudomonas, acinetobacter dan enterobacter). Hal yang perlu Anda ketahui adalah Fradiomycin tidak bisa menghambat bakteri anaerob, jamur dan VIRUS.

Fadiomycin sangat sedikit diabsorpsi di sal cerna. Ia bekerja lokal di tempat infeksi. Meskipun demikian, absorpsi sistemik dpt terjadi. Hal ini sangat berbahaya karena baik Fradiomycin maupun aminoglikosida lainnya adalah AB yang bsifat NEUROTOKSIK (termasuk juga OTOTOKSIK & NEFROTOKSIK). Bagai yang belum mengetahuinya, neurotoksik bersifat merusak saraf, sedangkan ototoksik bersifat merusak pendengaran. Adapun maksud dari nefrotoksik yaitu bersifat merusak ginjal. Dapat Anda bayangkan bagaimana jika zat seperti ini masuk ke dalam tubuh Anda.

Absorpsi sistemik bisa terjadi pada penggunaan jangka panjang, sering, sembarangan dan tergantung pada kondisi organ yg terkait efek toksiknya. Mengingat potensinya yang dapat menyebabkan efek samping yang serius pada nursing infant, AB aminoglikosida (termasuk Fradiomycin) sebaiknya tidak digunakan atau dikonsumsi oleh ibu menyusui. Sedangkan Gramicidin S atau yang biasa dikenal dengan AB yg kedua merupakan antibiotik yang berifat lokal. Ia termasuk aktif melawan bakteri gram positif, negatif dan jamur.

Sebenarnya, radang tenggorokan kebanyakan disebabkan oleh virus. Oleh karena itu jika Anda mengkonsumsi FG Troches yang bertujuan agar menghilangkan maka tidak sesuai, mengingat FG Troches terdiri dari kandungan yang tidak dapat menghambat virus.

Pengkonsumsian FG Troches yang Tepat

Penggunaan FG Troches diperbolehkan jika radang tenggorokan disebabkan infeksi bakteri. Bagaimana cara mengetahuinya? Tentunya dengan dilakukan pemeriksaan fisik dan diagnosa yg tepat. Adapun cara penggunaan obat ini adalah dengan cara dihisap atau diletakkan di bawah lidah. Dosis anak adalah 1 tablet dan dosis orang dewasa adalah 1 – 2 tablet. Bisa dipakai 4-5 kali sehari. Bahkan Anda sangat tidak disarankan mengkonsumsi FG Troches lebih dari 7 hari berturut-turut. Perlu diingat konsumsi yang benar-benar tepat harus sesuai dengan resep dokter. Penggunaannya harus sangat berhati – hati pada orang lanjut usia karena berisiko mengalami avitaminosis (penyakit akibat kekurangan vitamin).

Efek Samping FG Troches

F.G. Troches umumnya merupakan obat yang relatif aman dan jarang menyebabkan efek samping yang serius. Namun efek samping yang ditimbulkannya tidak lantas dapat diabaikan. Efek samping umumnya berupa kemerahan pada rongga mulut, kehitaman pada lidah, penurunan nafsu makan, mual, atau gangguan saluran cerna. Pada orang lanjut usia dan malnutrisi, dapat menyebabkan gejala kekurangan vitamin B seperti radang lidah, sariawan, dan radang sel saraf. Bahkan mengkonsumsi dosis tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sel saraf, sel pendengaran, dan atau sel ginjal.

FG Troches: Manis Seperti Permen Namun Ternyata Antibiotik - Sebenarnya FG Troches termasuk dalam kategori obat keras (dengan logo K) dan tidak termasuk obat wajib apotek (OWA) sehingga seharusnya tidak dijual secara bebas tanpa resep dari dokter. Oleh karena itu, mulai kini, gunakan FG Troches dengan tepat. Tepat yang dimaksud adalah tepat diagnosa dan tepat obat. Jangan sampai obat yang seharusnya dikonsumsi aman untuk tubuh, justru malah menjadi berbahaya bagi tubuh.

FG Troches: Manis Seperti Permen Namun Ternyata Antibiotik Rating: 5 Posted By: saep

0 komentar: