Kelenjar Getah Bening - Obat, Penyebab, Gejala dan Bahayanya

Kelenjar Getah Bening - Obat, Penyebab, Gejala dan Bahayanya ~ Salah satu dari jenis ganguan THT (Telinga Hidung Tenggorokan) adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening, baik secara perlahan atau serentak. Mungkin diantara pengunjung blog sederhana ini ada yang masih  awam mengenai kelenjar getah bening ini, maka dari itu saya akan memulai pembahannya dari pengertian terlebih dahulu.

Pengertian Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening adalah gumpalan jaringan berupa oval, yang berukuran kira-kira sebesar kacang serta merupakan 'rumah' bagi banyak sel darah putih. Tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya di daerah submandibular.

Sebenarnya kelenjar getah bening ini merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Kelompok utama kelenjar getah bening berada pada tenggorokan, lipatan paha, ketiak, sekitar pembuluh darah utama di perut, di mesenterium dan di partisi tengah dada (mediastinum).

Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening bengkak karena bagian tubuh tertentu merespons terhadap infeksi atau peradangan. Penyakit autoimun seperti rematoid artritis dan juga kanker sebagian dari penyebab pembengkakan kelenjar ini, jika penyakit ini sembuh, maka pembengkakan pun akan mengempes kembali.

Pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi ringan, biasanya akan pulih dengan sendirinya. Tapi jika Anda mengalami kondisi-kondisi seperti di bawah ini, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter, diantaranya:

• Kelenjar telah membengkak lebih dari dua minggu.
• Kelenjar membengkak tanpa sebab yang jelas, terutama ketika kondisi Anda sedang bugar.
• Kelenjar terasa keras saat ditekan.
• Anda mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
• Anda mengalami sakit tenggorokan yang menyebabkan sulit menelan atau bernapas.
• Anda mengalami demam yang tidak kunjung mereda.

Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening dapt dipicu oleh beberapa penyebab umumnya, kita ambil contoh seperti infeksi lokal atau infeksi di sekitar kelenjar yang bengkak. Infeksi tersebut pada dasarnya bersifat tidak menjalar ke bagian tubuh lainnya. Kelenjar akibat infeksi ini rasanya tidak menyeramkan alias lunak dan sedikit nyeri/ngilu bahkan pegal. Contoh umum infeksi mencakup infeksi  radang pita suara, telinga, abses gigi, pilek, radang tenggorokan, amandel, dan infeksi kulit selulitis.

Selain infeksi lokal tersebut, pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa diakibatkan dari infeksi virus, misalnya campak Jerman oleh virus rubella dan demam kelenjar. Rubella biasanya menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher/tenggorokan, kepala, dan belakang telinga. Sedangkan untuk kondisi demam kelenjar, biasanya pembengkakan terjadi khusus pada sekitar tenggorokan luar.

1. Pemicu langka

• Penyakit lupus, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang sendi, organ, kulit, dan sel darah sehingga penderitanya mengalami nyeri, rasa lelah, dan ruam pada kulit.
• Campak, yaitu kondisi yang menyebabkan kulit penderitanya bermunculan bintik-bintik khas berwarna merah atau cokelat.
• Rematoid artritis, sama seperti penyakit lupus, namun pada kondisi ini yang diserang oleh sistem kekebalan tubuh hanyalah jaringan yang melapisi sendi. Akibatnya penderita menjadi sulit bergerak dan mengalami gangguan pada tulang dan tulang rawan.

2. Pemicu paling berbahaya

Tidak setiap pembesaran kelenjar itu hal yang biasa atau remeh, benjolan itu bisa jadi merupakan tanda perkembangan atau penyebaran kanker dari jaringan organ ke kelenjar getah bening. Tanda-tanda  kanker sebagai penyebab suatu pembengkakan adalah:

• Benjolan membesar secara perlahan-lahan.
• Benjolan tidak menimbulkan rasa sakit dan saat disentuh terasa keras.

3. Infeksi darah

Infeksi darah adalah contoh dari penyebab bengkaknya kelenjar yang paling serius dan berbahaya. Penderita infeksi darah akan terlihat tidak bertenaga dan loyo total. Umumnya penderita akan mengalami demam tinggi disertai tubuh yang menggigil. Infeksi darah disebabkan oleh bakteri dan penderita sangat dianjurkan perawatan yang intesif di rumah sakit sebelum terlambat.

Diagnosis Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Untuk melakukan langkah tepat dalam pengobatan, biasanya dokter akan mendiagnosisnya dulu, agar gejala yang dirasakan selaras dengan penyebab dan kecocokan obat yang akan diberikan. Tes diagnosis tersebut berupa:

• Riwayat kesehatan

Riwayat kesehatan akan ditanyakan dokter untuk mencari tahu penyebab pembengkakan kelenjar getah bening. Selain itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik di area benjolan agar mendapatkan petunjuk mengenai penyebabnya. Dokter akan memeriksa ukuran, tingkat kelunakan, kehangatan, serta tekstur dari benjolan tersebut. Jika kanker dicurigai sebagai penyebab benjolan, terlebih lagi jika pembengkakan telah berlangsung selama dua minggu, pemeriksaan darah akan dilakukan. Tes ini dilakukan untuk membedakan penyebab benjolan seperti infeksi dari kanker.

• Ronsen

Jika masih belum jelas, dokter akan menyarankan pemeriksaan gambar dengan ronsen X-ray atau pun CT scan. Melalui pemeriksaan ini, sumber infeksi penyebab pembengkakan dapat diketahui, bahkan tumor pun dapat terdeteksi.

• Biopsi

Jika penyebab terjadinya pembengkakan masih belum diketahui, metode biopsi akan dilakukan. Dalam prosedur ini, sedikit sampel dari benjolan itu akan diambil dan diperiksa melalui mikroskop.

Pengobatan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya reda setelah kondisi yang menyebabkannya berhasil diatasi. Oleh karena itu pengobatannya pun bergantung pada kondisi-kondisi tersebut.

1. Kondisi disebabkan virus
Untuk infeksi yang disebabkan oleh virus (seperti halnya dengan campak Jerman dan demam kelenjar), Anda hanya perlu beberapa metode pengobatan ringan, seperti:

• Mengonsumsi air putih lebih banyak
• Jam istirahat harus di tambah dari biasanya
• Meminum obat anti radang dan inflasi semacam parasetamol dan ibuprofen, atau
• Langkah yang paling tepat yaitu dengan menerapkan resep alami seperti menggunakan kunyit dan bawang putih dengan cara dimakan saja.

2. Karena infeksi bakteri
Jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh infeksi bakteri, antibiotik akan membantu. Untuk kondisi yang tergolong serius, seperti infeksi darah, pasien akan perlu dirawat di rumah sakit.

3. Penyebab dari masalah kekebalan tubuh
Jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh (misalnya rematoid artritis dan lupus), maka pengobatan akan ditargetkan langsung pada kondisi yang mendasarinya tersebut.

4. Dipicu oleh serangan kanker
Untuk kanker, pengobatan akan tergantung pada jenis kanker tersebut. Selain dengan obat-obatan yang dikonsumsi, umumnya penanganan kanker melibatkan prosedur kemoterapi, radiasi, atau operasi.

Jika Anda berusia setengah baya atau lebih tua, segera periksakan diri ke dokter spesialis THT (telinga, hidung, dan tenggorokan) jika mengalami pembengkakan secara terus-menerus pada area leher. Karena jenis kanker lainnya, seperti kanker tenggorokan, bisa menjadi penyebab utama pembengkakan tersebut.

Dilain waktu insya Allah saya akan mengupas tuntas kembali obat kelenjar getah bening bengkak secara khusus satu artikel, baik itu dari resep dokter, lebih-lebih dengan bahan alami. Semoga dengan uraian diatas dapat memuaskan Anda dan bermanfaat tentunya.

Kelenjar Getah Bening - Obat, Penyebab, Gejala dan Bahayanya 2016-05-05T04:07:00+07:00 Rating: 5 Posted By: saep