Kanker Tenggorokan - Kenali Penyebab dan Gejalanya Sekarang!

Kanker Tenggorokan - Kenali Penyebab dan Gejalanya Sekarang! - Kanker tenggorokan itu penyakit yang sangat penting untuk kita kenali dan waspadai baik dari penyebab, gejala dan cara pengobatannya. Alasan yang autentiknya jelas agar dapat melindungi Anda dan keluarga dari penyakit yang berbahaya ini. Lalu apa itu kanker tenggorokan?

Pengertian Kanker Tenggorokan

Kanker tenggorokan adalah penyakit yang masih sejenis tumor yang berkembang tumbuh pada daerah kerongkongan, sekitar faring, laring, atau tonsil. Pada dasarnya penyakit ini tidak berbeda jauh dari kanker mulut dan lidah, sebagian besar kanker tenggorokan yang dialami pasien memiliki jenis karsinoma sel skuamosa.

Penduduk Indonesia termasuk Negara yang sering diserang penyakit ini, bahkan Anda juga harus lebih waspada karena di Asia sendiri kanker ini tercatat pernah diderita oleh anak usia 12 tahun. So, sebelumnya kita bahas dulu apa itu kanker tenggorokan. Secara medis penyakit kanker yang terjadi pada tenggorokan ini adalah sejenis tumor ganas yang tumbuh dan berkembang di area tenggorokan, kotak suara atau laring dan tonsil. Maka dari itu, penyakit ini akan sangat berbahaya jika tak kunjung diobati sejak dini.

Lokasi Kanker Tenggorokan

Jika kita melihat letak dari kanker tenggorokan ini, terdapat beberapa varian kelompok lokasi yang berbeda. Berikut klarifikasinya:

Kanker laring (pita suara).
Kanker orofaring (tenggorokan bagian tengah, dibelakang lidah).
Kanker nasofaring (tenggorokan bagian atas di belakang hidung).
Kanker hipofaring (tenggorokan bagian bawah).

Gejala Kanker Tenggorokan

Gejala umum dari penyakit ini sangatlah beragam, terkadang beda penderita beda pula derita yang dirasakannya. Berikut beberapa gejala umum kanker tenggorokan yang paling sering dirasakan:

Pembengkakan pada mata, rahang, tenggorokan, atau leher.
Perubahan suara.
Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Batuk kronis.
Telinga yang sakit atau berdengung.
Benjolan yang tidak kunjung sembuh.
Sulit menelan.
Sakit tenggorokan.
Bunyi Napas yang Berbeda

Nah, dari gejala diatas yang perlu kita waspadai adalah kemiripannya dengan gejala-gejala penyakit lainnya yang pada akhirnya sulit untuk ditentukan dan di deteksi. Antisipasi yang paling baik tentunya penderita gejala tersebut harus terus berkonsultasi ke dokter khususnya spesialis THT.

Penyebab Kanker Tenggorokan

Setelah kita mengenal beberapa gejala yang biasanya dirasakan oleh penderita, sebaiknya Anda juga mengenal faktor penyebab utamanya, tujuannya tentu agar bisa lebih waspada dan terhindar dari penyakit yang satu ini.

Semua kanker terjadi akibat adanya mutasi pada sel-sel. Mutasi inilah yang memicu pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Itulah yang terjadi dengan kanker tenggorokan.

Penyebab di balik proses mutasi tersebut belum diketahui secara pasti. Tetapi ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker tenggorokan, misalnya usia, pola hidup, serta kondisi medis. Berikut indikasi dari penyebab kanker tenggorokan:

Akibat Merokok

Secara umum kanker tenggorokan ini bisa muncul karena dipicu oleh kebiasaan merokok yang sudah berlebihan. Kanker tenggorokan ini memang sudah sangat erat hubungannya dengan merokok. Para perokok dinilai lebih berisiko terkena kanker tenggorokan ketimbang orang yang tidak merokok.

Kurang mengonsumsi buah dan sayur
Poin selanjutnya ini lebih kepada penekanan terhadap pola makan atau pola hidup yang kurang diperhatikan secara telaten. Pola makan adalah hal yang paling banyak menjadi penyebab suatu penyakit, tentu alasannya sangat banyak, yang jelas biasanya penderita minim dalam mengonsumsi protein dari sayuran sehat dan buah-buahan yang kaya mineral dan nutrisi.

Bahan industri tertentu
Selain dua penyebab diatas, bahan-bahan industri ternyata juga bisa menjadi salah satu pemicu gejala kanker tenggorokan yang harus Anda waspadai. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa sejenis asbes atau serat sintetis yang sering digunakan pada industri bisa menyebabkan munculnya sel kanker pada organ laring.

Virus HPV (Human Papiloma)
Virus ini juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tenggorokan. Virus yang bisa menular melalui hubungan seksual ini bisa memicu kanker yang biasanya muncul di sekitar amandel atau di area belakang lidah.

Asam lambung kronis
Kebocoran lambung yang kronis yang menyebabkan asam dari lambung ke tenggorokan juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.

Pengaruh alkohol
Dan penyebab terakhir yang harus sangat Anda waspadai adalah karena konsumsi alkohol yang terlalu berlebihan. Di dunia ini hampir sepertiga orang yang terjangkit kanker tenggorokan ini dikarenakan karena kebiasaan minum alkohol. Sama halnya seperti merokok, pecandu alkohol juga lebih berisiko terjangkit kanker tenggorokan ketimbang orang biasa.

Diagnosis

Langkah awal dari diagnosis, dokter akan menanyakan beberapa hal penting untuk menjadi bahan prediksi penyakit, diantaranya:

Gejala
Riwayat kesehatan
Pemeriksaan fisik

Jika sangkaan dokter bahwa pasien mengidap kanker tenggorokan, pemeriksaan untuk memastikan diagnosis umumnya akan ada anjuran pemeriksaan lanjutan. Jenis pemeriksaan lebih lanjut yang umum biasanya mencakup:

Endoskopi atau laringoskopi.
Pengambilan sampel jaringan atau biopsi.
USG, X-ray, CT, MRI, dan PET scan. Pemeriksaan ini digunakan untuk menentukan tingkat penyebaran kanker tenggorokan.

Stadium

Proses deteksi tingkat penyebaran dan stadium kanker yang Anda derita pada tenggorokan akan membantu tenaga medis untuk menentukan tahapan pengobatan tepat yang akan dijalani. Kanker ini terbagi dalam stadium 1 hingga stadium 4. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

Stadium 1: tumor berukuran relatif kecil (7 cm atau kurang) dan hanya menyerang bagian tertentu pada tenggorokan.
Stadium 2: tumor berukuran relatif lebih besar tapi belum menyebar di luar tenggorokan dan/atau noda limfa.
Stadium 3: kanker sudah menyebar ke jaringan atau organ di luar tapi dekat dengan tenggorokan dan/atau noda limfa.
Stadium 4: kanker menyebar hingga ke jaringan atau organ di luar tenggorokan dan/atau noda limfa.

Warta lain: Obat Generik Sakit Radang Tenggorokan Kering dan Gatal

Nah, itu tadi adalah sekilas penjelasan kami mengenai gejala kanker tenggorokan juga gejala dan penyebabnya. Jika masih kurang jelas, Anda bisa langsung tanyakan ke dokter spesialis yang bersangkutan untuk mendapatkan penjelasan yang lebih terperinci sekaligus cara pencegahan dan cara penyembuhannya. Semoga setelah membaca artikel ini Anda bisa lebih waspada dan menjaga pola hidup yang sehat.