Obat radang tenggorokan, obat amandel, obat batuk dan seputarnya adalah fokus utama pembahasan situs ini

Obat Generik VS Obat Paten Radang Tenggorokan pada Anak dan Dewasa

Obat Generik VS Obat Paten Radang Tenggorokan pada Anak dan Dewasa - Sebelum kita ke topik utama yaitu mengatasi radang tenggorokan, sebagai pembukaan ada baiknya pembaca saya ajak untuk membahas hal penting sedikit mengenai perbedaan obat generik dan paten. Alasannya karena pola pikir kita sering keliru mengenai ini.

Tidak jarang kejadian diantara penderita yang mencoba mengobati penyakit ini dengan datang ke Apotik atau yang berobat di rumah sakit seolah enggan dengan obat generik dengan alasan "Uang tahu segalanya".

Sekilas terdengar logis, padahal efek buruknya tentu membawa kesan bahwa 'obat generik itu obat murahan atau obat rakyat kecil dsb'. Perkiraan yang demikian sangatlah jauh dengan fakta (sekedar menyangka tanpa bukti).

Obat Generik VS Obat Paten Radang Tenggorokan pada Anak dan Dewasa

Dengan argumen yang demikianlah saya tertarik untuk menjelaskannya secara mendetail. Bagi Anda yang tidak mengetahui obat tradisional radang tenggorokan, atau mengenai seputar radang tenggorokan seperti gejala dan penyebabnya. Saya telah kupas pada arikel sebelum ini.

Perbedaan Obat Generik & Paten

Obat Paten
Agar lebih mengena, yang pertama kita bahas dulu obat paten yang sering menjadi primadona di pasaran. Singkatnya obat paten adalah obat baru yang ditemukan oleh para pakar suatu industri farmasi yang melalui metode riset dan telah melewati tahapan uji klinis berdasarkan panduan dari WHO (Pusat Kesehatan PBB), sehingga yang menguji tersebut memberikan penghargaan berupa hak paten. Berdasarkan UU No 14 tahun 2001, tentang Paten, masa hak paten berlaku 20 tahun (pasal 8 ayat 1) dan bisa juga 10 tahun (pasal 9).

Tapi perlu kita ingat, yang harus kita garis bawahi bahwa hak paten itu tidak selamanya (hanya 20 tahun). Setelah masa kepatenannya habis, jika banyak orang yang membutuhkannya, sedangkan ketersediaan terbatas dari satu perusahaan. Maka, bolehlah Industri lain memproduksinya. Jadilah obat generik.

Obat Generik
Selanjutnya Anda perlu mengenal bahwa obat generik merupakan nama obat yang sama dengan zat aktif berkhasiat yang dikandungnya, sesuai nama resmi dari International Non Propietary Names yang telah di tetapkan dalam Farmakope Indonesia.

Seperti yang telah dijelaskan tadi bahwa obat jenis ini dibuat setelah berakhirnya hak paten dengan diberi nama sesuai nama bahan zat aktif yang terkandung. Jika nama tidak sesuai dengan bahan aktifnya, tapi dengan merk lain yang bersifat individu karena keperluan pasar, maka disebutlah obat generik bermerk.

Kesimpulan
  • Tidak ada kaitannya antara keampuhan dengan hak paten.
  • Kesembuhan bukan diukur dengan seberapa kita mengeluarkan uang.
  • Perbedaan obat paten dan generik hanya sebatas harga.
  • Khasiat obat generik dan paten sama.
  • Silahkan membuat kesimpulan lebih lanjut sendiri.
Obat Generik VS Obat Paten Radang Tenggorokan pada Anak dan Dewasa

Obat Generik Radang Tenggorokan

Setelah kita mengetahui cara kerja dan khasiat kedua jenis obat tersebut, barulah saya disini akan mengungkapkan obat terbaik yang berbentuk generik untuk radang tenggorokan, berikut rinciannya:

Obat Generik Dexamethasone 

Infeksi pada pharyngitis adalah salah satu dari sekian banyak penyebab radang tenggorokan. Pharyngitis yang disebabkan oleh GABHS (Grup A Beta Hemolitikus Streptococcus) meliputi sekitar 15-30 % kasus pada anak dan 5-15 % kasus pada orang dewasa.

Selain itu, radang tenggorokan juga dapat disebabkan oleh kondisi lain seperti gastroesophageal reflux disease (GERD), postnasal drip sekunder dari rhinitis, batuk yang sulit sembuh, infeksi pada kelenjar tiroid, alergi, adanya benda asing pada tenggorokan, dan merokok.

Dexamethasone merupakan kelompok obat kortikosteroid. Obat ini bekerja dengan cara mencegah pelepasan zat-zat di dalam tubuh yang menyebabkan peradangan.

Selain baik untuk mengatasi radang tenggorokan, dexamethasone ini  anjuran dokter biasanya dimanfaatkan dalam menangani berbagai kondisi, misalnya penyakit autoimun seperti sarcoidosis dan lupus, penyakit inflamasi usus seperti ulcerative colitis dan penyakit Crohn, beberapa penyakit kanker, dan alergi.

Peringatan:
  • Jangan menghentikan pengobatan secara langsung tanpa bertanya terlebih dahulu pada dokter karena berhenti secara tiba-tiba dapat menyebabkan masalah.
  • Sebaiknya temui dulu dokter jika Anda mempunyai alergi pada darah.
  • Beri tahu dokter jika Anda baru saja atau akan menerima vaksin.
  • Hati-hati dan bicarakan dengan dokter sebelum menggunakan dexamethasone jika Anda berencana untuk hamil, sedang hamil atau menyusui.
  • Beri tahu dokter jika Anda baru-baru saja berdekatan dengan penderita cacar air, campak atau cacar api. Pengguna dexamethasone perlu menghindari pengidap penyakit menular karena sistem kekebalan tubuh mereka melemah saat sedang mengonsumsi obat steroid.
  • Untuk memastikan bahwa Anda dapat mengonsumsi dexamethasone dengan aman, terlebih dahulu informasikan kepada dokter, khususnya jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti hipertensi, masalah jiwa, infeksi herpes pada mata, gangguan otot, TB, diabetes, penyakit ginjal, gagal jantung, radang lambung, glaukoma atau katarak, penggumpalan darah, osteoporosis, gangguan tiroid dan penyakit hati.
Efek Samping Dexamethasone
Dexamethasone dapat menyebabkan efek samping dan bentuk efek samping tersebut bisa berbeda-beda pada penggunanya. Ada beberapa gejala yang mereda seiring dengan tubuh menyesuaikan diri dengan obat ini. Berikut beberapa efek samping umum dari dexamethasone jika berlebihan:
  • Sakit kepala dari vertigo yang menyebabkan pertumbuhan rambut yang tidak biasa
  • Badan terasa lelah atau lemas dan nyeri otot sehingga mudah haus serta perut terasa mudah kembung juga nyeri pada sendi atau/dan tulang
  • Kulit kering dan menipis serta gampang memar dan tumbuh jerawat
  • Perubahan suasana hati seperti depresi dan mudah tersinggung serta keluar keringat berlebih
  • Mudah buang air kecil
  • Rentan terkena infeksi
Aturan Pakai : 
Cara pakainya seperti biasanya 3 x sehari ataupun 2 x sehari tergantung penderita, biasanya jika radang radang tenggorokan dialami oleh anak-anak hanya 2 x sehari, obat yang digunakan pun lebih sedikit.

Strepsil (Reckitt Benckisser Healthcare Mfg)

Produk ini sudah sangat terkenal. Strepsil merupakan produk untuk melegakan tenggorokan dan mengatasi radang tenggorokan. Berbeda dengan obat-obat lainnya, obat yang satu ini merupakan permen/kembang gula. Strepsils mengandung zat yang dapat membantu melegakan mulut dan tenggorokan.

Kelebihan yang menonjol dari obat ini yaitu mudah diterima semua kalangan, terutama anak-anak. Satu butir Strepsils dibiarkan melarut perlahan-lahan dalam mulut. Namun, perlu diperhatikan juga pada anak-anak bisa menyebabkan tersedak.

Strepsils telah diproduksi sejak tahun 1958 dan mengandung komposisi  2,4-diklorobenzyl alkohol (dibenzal) 1,2 mg, amylmetakresol 0,6 mg, minyak pepermint, minyak terpeneless lemon, asam tartrat, sukrosa, glukosa cair, madu. Pewarna Quinolin (Cl 47005) yang aman sebagai penghias warna kuning emas yang menjadi khas serta menyejukan.

Varian Jenis
Produk Strepsils tersedia dalam varian antara lain
  • Strepsils Cool (dengan sensasi dingin)
  • Strepsils Sugar Free (bebas gula)
  • Strepsils Orange With Vitamin C (rasa jeruk dan vitamin C)
  • Strepsils Honey and Lemon (rasa madu dan jeruk nipis)
  • Strepsils Extra (dengan bahan ekstra)
  • Strepsils Sore Throat and Blocked nose (untuk radang tenggorokan dan hidung tersumbat)
  • Strepsils Original
  • Strepsils Sore Throat and Cough (radang tenggorokan dan batuk)
  • Strepsils Warm (dengan rasa hangat yang nyaman)
  • Strepsils Handy Tube (kemasan tabung/tube)
Sebenarnya terdapat banyak jenis obat generik yang bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi masalah tenggorokan, kita akan membahasnya secara khusus di artikel lain. Adapun manfaat lain yang bisa kita rasakan dari obat ini selain meredakan radang tenggorokan yaitu menjaga kesetabilan tubuh, meredakan hidung tersumbat dan lain-lain.

Obat Generik VS Obat Paten Radang Tenggorokan pada Anak dan Dewasa

Sekarang info mengenai obat patennya berikut ini:

Obat Paten Radang Tenggorokan

Lemocin (Novartis)

Lemocin adalah obat radang tenggorokan di apotek berharga 40.000-an mengandung tyrothricin, cetridium bromide, dan lidocaine. Tyrothricin adalah campuran dari antibiotik polipeptida (gramisidin dan tirosidin) merupakan antibiotik topikal dengan aktivitas bakteriostatik terhadap mikroorganisme gram positif.

Aktivitas antibakteri dari tyrothricin ini ditunjang oleh efek antiseptik cetridium bromide yang terdapat sifat surfaktan lemah sehingga dapat diperoleh suatu efek yang nyata. Lidocaine merupakan anestesi lokal golongan amida, mengubah permeabilitas membran sel terhadap ion natrium sehingga menghambat konduksi impuls syaraf.

Lidocaine disekresikan melalui air susu, oleh karena itu ibu yang sedang menyusui tidak disarankan menggunakan obat ini. Belum ada data klinis obat ini berefek terhadap janin, namun alangkah baiknya ibu hamil tidak menggunakan obat ini. Dosis untuk inflamasi ringan 2-3 jam sekali

Cordyceps

Cordyceps Plus Capsule adalah ramuan herbal yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Green World sebagai pelopor alternatif pengobatan herbal untuk semua kalangan.

Terbuat dari bahan herbal pilihan yaitu cordyceps dan ginseng yang telah melewati serangkaian penelitian mampu mengobati berbagai macam penyakit khususnya radang tenggorokan.

Selain sangat efektif dan cepat dalam mengatasi berbagai penyakit khususnya radang tenggorokan, Cordyceps Plus Capsule terbuat dari bahan alami sehingga aman dari efek samping dan ketergantungan.

Bahan utama pembuatannya adalah Cordyceps dan Ginseng yang telah diteliti oleh para ahli memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Harga obat ini berkisar di Rp. 310.500,/botol isi 60 butir.

Obat Generik VS Obat Paten Radang Tenggorokan pada Anak dan Dewasa

Obat pereda rasa sakit pada radang tenggorokan

Obat-obatan seperti ibuprofen dan parasetamol biasanya dianjurkan untuk mengatasi radang tenggorokan, terutama jika disertai demam. Berikut ini adalah panduan untuk mengonsumsinya:
  1. Selalu baca petunjuk penggunaan obat agar tidak kelebihan dosis.
  2. Hindari aspirin dan ibuprofen jika Anda mengalami atau pernah mengalami sakit ginjal atau hati, serta masalah perut seperti tukak atau radang dinding lambung.
  3. Aspirin tidak boleh dikonsumsi anak berusia di bawah 16 tahun.
Akhir kata, artikel obat radang tenggorokan ini saya buat tanpa ada intimidasi dari pihak manapun seperti pemegang hak paten merk obat diatas. Secara sukarela saya membagikannya dengan tujuan agar saya sedikit memberikan kemanfaatan bagi SATU atau DUA orang diluar sana yang membutuhkannya. Terimakasih telah menyimak. 

Obat Generik VS Obat Paten Radang Tenggorokan pada Anak dan Dewasa Rating: 5 Posted By: saep

0 komentar: